Yanuar Surya Pratama (2010) PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN BI (Thiamin) TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA DYSMENORRHEA PRIMER DI UNIVERSITAS MUHAMMADI5 AH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Hakaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (41kB)
Hakaman Judul.pdf
Download (226kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (82kB)
Bab I.pdf
Download (204kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (513kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (138kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (452kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (81kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (56kB)
Abstract
INTISARI
Penggunaan obat alternatif seperti herbal, suplemen dan nutrisi telah
dikembangkan dan diterapkan untuk menangani nyeri. Pada kasus dysmenorrhea
penggunaan vitamin Bi telah dikembangkan untuk penanganan lini pertama. Tetapi
penelitian yang telah ada belum begitu banyak dan sebagian besar masih
menggunakan hewan uji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian vitamin B1 terhadap intensitas nyeri pada insidensi dysmenorreha primer.
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi
eksperimental dengan rancangan pre-test dan post-test control group. Probandus yang
dilibatkan adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta sejumlah 30 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu perlakuan dan
kontrol. Pada kelompok perlakuan kami memberikan intervensi berupa paracetamol
dan vitamin B1, sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan kombinasi
paracetamol dan placebo. Penelitian berlangsung secara double blind dan obat
diminum ketika dysmenorrhea berlangsung. Nyeri diukur menggunakan VAS
sebelum dan satu jam setelah obat sampel diminum.
Nilai VAS kelompok perlakuan menurun sebesar 2.46, sedangkan pada
kelompok kontrol sebesar 3.26. Selisih ini kemudian dibandingkan secara statistik
dan ternyata vitamin Bi tidak lebih baik dari pada placebo (B20.05, 9509 CI -2.3-0.7).
Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian vitamin B1 bersama
terapi standar (NSAID) tidak menurunkan nyeri secara signifikan pada insidensi
dysmenorrhea primer.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 02:17 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 02:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28166 |