EGI KRISTI (2013) Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Menopause antara Wanita yang Tinggal di Perdesaan dan Perkotaan. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (436kB)
BAB I.pdf
Download (892kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (351kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
INTISARI
Masa menopause yang dialami wanita merupakan suatu pengalaman yang
penuh dengan stres yang pada akhirnya akan menimbulkan kecemasan bagi
dirinya. Kecemasan dalam menghadapi menopause yang di alami oleh wanita
terjadi karena adanya perubahan pada dirinya baik secara fisiologis, psikologis,
dan sosial budaya. Kekhawatiran atau kecemasan berawal dari bahwa dirinya
akan menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak cantik lagi. Kondisi tersebut
memang tidak menyenangkan dan menyebabkan mereka sulit menjalani masa ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecemasan
antara wanita yag menghadapi menopause di pedesaan dan perkotaan.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif komparatif dengan
pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 60 orang, 30 wanita diambil dari
wilayah desa karang Asem Bantul dan 30 wanita dari kota Janti Jomlang yang
berusia 40-50 tahun yang masih mengalami menstruasi yang dipilih dengan
menggunakan rumus 1096 dari total populasi. Instrument yang digunakan adalah
kuesioner yang sudah baku dan data yang di olah dengan mann-whitney.
Hasil penelitian menunjukan bahwa yang mengalami tingkat kecemasan
paling tinggi dalam menghadapi menopause adalah wilayah Desa (33,390) dengan
(p-value- .000) .
Dari hasil penelitian ini diharapkan wanita premenopause harus bisa
memanajemen koping sehingga tingkat kecemasan yang mempengaruhi
menopause dapat dikendalikan. Dengan demikian para wanita premenopause bisa
menjalani masa menopause tanpa beban.
Kata Kunci : Tingkat Kecemasan Menanance Desa dan Kota
ABSTRACT
Menopause period who faced by every women is an experience that full of
stress then finally can cause anxiety for herself, Anxiety on facing menopause who
face by women happened because there are physiological, psychological and
socio-cultural changes. Women who face menopause think that they will be beast,
unhealthy even not fresh. This condition difficult to faced actually.
The purpose of this study to aim the differences of anxiety level on facing
menopause among women who life between town and village.
This study applied descriptive comparative research by using cross
sectional approach. Respondents of this research were 60 people, chosen by
separating 30 women who life in town and 30 women who life in village who are
on 40-50 years old and still on period. who were achieved through formula 1024
from population. The instrument used is guestionmaire and the data is treared by
mann-whitney.
The result from this study show that women who face higher anxiety is
women who life in village (33.326) with p-Value 0.000.
From this study, researcher has suggestion such like women on pre-
menopause should have manage the coping, so the anxiery level who impact to
menopause can handle. Therefore, women who are on pre-menopause can face
menopause without burden.
Keyword: Anxiety level, Menopause, City and Village.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 26 Mar 2022 12:05 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 07:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28224 |