ALAM NIRBITA (2010) PERBANDINGAN TRAMADOL DENGAN KETOROLAC SEBAGAI ANALGESIC POST APPENDIKTOMI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (178kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (630kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (138kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (509kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Appendicitis yang oleh masyarakat awam dikenal dengan istilah usus buntu adalah peradangan pada appendiks vermiformis. Penatalaksanaan appendicitis adalah dengan operasi (appendiktomi). Luka operasi sangat mungkin menyebabkan nyeri pasca bedah. Oleh sebab itu, pencegahan nyeri pasca bedah sebaiknya direncanakan sebelum operasi agar penderita tidak terganggu dan terhindar dari komplikasi yang mungkin terjadi oleh nyeri pasca bedah tersebut. Analgetik adalah suatu bahan yang mengurangi nyeri tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran. Secara umum analgetik dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu analgetik opioid dan non opioid. Tramadol adalah salah satu jenis analgetik opioid, sedangkan ketorolac adalah salah satu jenis analgetik non opioid. Analgetik non opioid adalah obat anti inflamasi non steroid yang memiliki efek analgetik cukup kuat. Jenis penelitian in_i adalah studi analitik observasional menggunakan data sekunder. Pengambilan data menggunakan metode cross-sectional. Subyek penelitian berjumlah 38 orang yang telah dilakukan appendiktomi laparoskopi, terdiri dari 20 orang kelompok tramadol dan 18 orang kelompok ketorolac. Setiap subyek penelitian kemudian dihitung berapa lama durasi bebas keluhan nyeri post operasinya. Setelah data terkumpul, kemudian data tersebut diolah dengan perangkat lunak SPSS for Window 15,0. Jika sebaran datanya normal digunakan independent sample t test dan j ika sebaran datanya tidak normal digunakan uji non parametrik mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata durasi bebas keluhan nyeri untuk kelompok tramadol adalah 6,42 jam (6 jam 25 menit), sedangkan untuk kelompok ketorolac adalah 5,91 jam (5 jam 54 menit). Berdasarkan uji analisis independent sample t test, tidak terdapat perbadaan yang bermakna terhadap rata-rata durasi bebas keluhan nyeri pasien pada kedua kelompok (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tramadol dan ketorolac mempunyai tingkat efektivitas yang sama dalam penatalaksanaan nyeri post appendiktomi.
Kata kunci: analgetik, tramadol, ketorolac, appendiktomi, efektivitas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 01:47 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 01:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28292 |