Hambatan Perawat Dalam Pelaksanaan Home Care Pada Balita Malnutrisi di Kota Yogyakarta

INTISARI

Pelayanan kesehatan rumah (home care) merupakan penyedia layanan dan peralatan profesional medis
bagi klien dan keluarganya di ruinah untuk menjaga kesehatan, edukasi, pencegahan penyakit,
diagnosis dan penanganan penyakit, terapi paliatif dan rehabilitasi. Home care pada balita
malnutnsi sebenamya telah dipersiapkan di puskesmas, tetapi sampai saat ini belum terlaksana karena
tidak adanya permintaan dari masyarakat.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami perawat dalam
pelaksanaan home care pada balita malnutrisi agar program home care dapat berkelanjutan dan menjadi
program perawatan kesehatan masyarakat di puskesmas. Penelitian ini dilakukan pada saat perawat
telah menyelesaikannya fase intensif home care pada balita malnutnsi dan pelaksanaan FGD dilakukan
sekali selama 120 menit.
Hambatan home care yang ditemukan adalah dari segi waktu yaitu dikarenakan oleh beban keqa dari
seorang perawat dan kurangnya memanajemen waktu. Dari segi keluarga, hambatan yang muncul
dikarenakan oleh sikap kurang pedulinya orang tua terhadap informasi yang diberikan perawat dan
sifat kurang kooperatif yang ditunjukkan keluarga saat perawat melakukan kunjungan. Dari segi
kebijakan, hambatan yang muncul dikarenakan perawat harusnya beradaptasi kembali pada lingkungan
baru setelah te adi rotasi tempat kerja dan kurangnya komunikasi antara perawat lama dengan perawat
yg baru sehingga tidak adanya kejelasan dalam pelimpahan tugas.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hambatan dari segi waktu, keluarga, dan
kebijakan dalam pelaksanaan home care pada balita malnutrisi di kota Yogyakarta.
Kata Kunci: Malnutrisi, Noir care, Hambatan