PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENARCHE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENARCHE PADA SISWI KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI NGEBEL TAMANTIRTO BANTUL

ABSTRAK

Angka kejadian menarche di Indonesia rata-rata teqadi pada umur 12-15 tahun dengan prevalensi 60%.
Usia temebut merupakan usia anak sekolah. Perubahan fisik yang Rjadi saat menarche bisa menimbulkan
dampak negatif pada anak seperti malu,cemas, dan menghindar dari pergaulan. Anak usia sekolah
dihampkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang menarche, agar dapat menangani masalah menarche
dengan tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang menarche terhadap
tingkat pengetahuan menarche pada siswi keias 4 dan 5 di SD Negeri Ngebel Tamantirto Bantul.
Jenis penelitian ini adalah Qu sy eLsperimental dengan rancangan Pre-past test with control group.
Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan 39 orang responden. Analisa data
yang digunakan adalah Wilcoxon signed raM Test ânn Mann whitiey test.
Hasil penelitian ini didapatkan pengetahuan siswi tentang menarche sebelum diberikan pendidikan
kesehatan pada kelompok experimen dan konfol termasuk dalam kategori pengetahuan cukup, setelah
diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen pengetahuan siswi meningkat dengan nilai p=
0,002 (p<0.005).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat penganih pendidikan kesehatan tentang menarche
terhadap tingkat penge&uan menarche pada sisiwi kelas 4 dan S di SD Negeri Nge&1 Tamantiño BanNl.
Disarankan kepada siswi tetap mencari informasi unNk menambah pengetahuan agar lebih mengetahui
masalah menarche. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan variabel sikap dan
perilaku siswi terhadap siswi yang mengalami menarche.