SHAINA METADILLA PUTRI (2011) PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TINGKAT STRES DAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA USIA LANJUT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (421kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (511kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (96kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
INTISARI
Populasi lanjut usia (lansia) di Indonesia diperkirak akan meningkat setiap t3liurlnya. Lansia mengalami penurunan fungsi organ tubuh dan kemampuan uotuk beradaptasi, sehingga seringkali
mengalami stres, yang mengakibatkan penurunan
fungsi fisiologis tubuh, antara lain sistem endokrin. Relaksasi progresif adalah salah satu cara
untuk merTduksi stres sehingga diharapkan dapat mengembalikan tubuh pada keadaan seimbang. Oleh
karena itu, perlu diadakan penelitian untuk mengkaji efektifitas relaksasi progresif terhadap
tingkat stres dan kadar glukosa darah sewaktu.
Desain penelitian ini adalah eksperimental pre test dan post test dengan subyek adalah kelompok
lanjut usia sejumlah 32 orang, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kontrol dan perlakuan. Sebelum dan
sesudah relaksasi progresif, masing-masing kelompok dinilai tingkat stres menggunakan Geriatric
Depression Scale resavage dan dihitung kadar glukosa darah sewalr i menggunakan darah perifer.
Uji independent I test menunjukkan perbedaan tingkat stres yang bermakna secara statistik antara
kelompok perlakuan dan Control ( ,003). Uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan kadar
glukosa darah sewaktu yang bermakna secara stafistik antara kelompok perlakuan dan kontrol (
070). Relaksasi progresif efektif menuninkan tingkat stres, tetapi tidak menyebabkan perubahan
yang bermakna terhadap kadar glukosa darah sewaktu.
Kata kunci: relaksasi, stres, glukosa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 03:36 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 03:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28398 |