PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMANDIRIAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAR KERJA PUSKESMAS KASIHAN G BANTUL

ABSTRAK

Latarr belakang: Salah satu aspek kepribadian yapg penting dalam diri manusia adalah keniandirian,
Kemandirian menipakan keiziampuan seseorang utituk melakukan sogala sesuatu sendiri, tidak
bergantung pada orang lain, mampu mengambil keputusaa sendiri dan mempertanggw@awabkannya, daa
bertingkab laku smuai dengan priasipprinsip hidup yaag ada Seseorang fidak bisa mandiri apabila
serizig mengalami kegagalan, adA dicintai dan bdak diterima di

aktivitas kelompok karena akan membuat sadar pe0ingkatan hubuagafi
Tujuan: Mengetabui pengarub terapi aktivitas kelompok terfiadap kemandiriaa Metode pene£dan:
Penelitian megggunakaa Q«zii £Lperinieq mncaagan
peetest dan pasnest with ron?ro/ gratp› &sigPi Pmeiiaan dilakukan pada bñlaa
Mei-November 2011. Subyek dalam peneaaaa ini pasiea Skizofreoia bcJuialah
30 pañiea Diambil deogan * R**i••sive x•+R!*•8- *••*!•“•“+ *!*!*
menggunakazi Paired t test.
Hasil. Penelifian meauajukkan b&wa setel& mengik% terapi aNvi& kcloitipok, pada kelompok
pcrtakxtazi mengalami peningkatazi kezizazhliñan dm pada kelompok kontrol tidak mengalami
peningkatan kemandiriaa Nilai P pada kelompok perlakuan Q — 0,000 atau p < 0,05) dan pada kelompok
kontrol nilai P yaiN Q = 0,372 atau p ?•_ 0,05). Artinya terapi aktivi& kelompok dapat meningkaAau
kemaadirian pasien Skizobeaia
KeslmpuLn: Terapi Aktivi& Kelompok (TAK) berpenganih krhadap
kemandirian peedenta skizofreaia di komunitas PuAesmas Kasibau fl Bantul.