HUBUNGAN OBESITAS DENGAN MENARCHE PADA REMAJA PUTRI

Latar belakang: Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, social, dan biologis. Pada perempuan, indikasi klinis secara biologis bahwa seorang remaja telah mencapai fase ini adalah dengan munculnya menstruasi pertama (menarche). Pertumbuhan lemak anak perempuan menjadi tumbuh pesat, mulai 15% pada masa pra-remaja menjadi 22% pada masa ini. Timbunan lemak yang berlebih (obesitas) dapat mempengaruhi besarnya IMT, lingkar pinggang dan rasio antara lingkar pinggang dengan lingkar panggul. Sehingga timbul pertanyaan apakah terdapat hubungan antara onset menarche dengan timbulnya obesitas, panjang lingkar pinggang dan besar rasio antara lingkar pinggang dan lingkar pinggul pada remaja putri.
Metode penelitian: Penelitian ini mengkaji hubungan antara onset menarche dengan timbulnya obesitas, panjang lingkar pinggang dan besar rasio antara lingkar pinggang dan lingkar pinggul pada 60 subyek remaja putri. Rancangan penelitian ini menggunakan design cross sectional, data di peroleh dengan melakukan pengukuran pada subyek dan pemberian kuesioner.
Hasil Analisis: Uji chi-square menunjukan nilai signifikansi antara onset menarche dengan IMT, lingkar pinggang dan rasio antara lingkar pinggang dengan lingkar panggul, berturut-turut sebesar 0,020; 0,014; dan 0,036 (p<0,05). Kesimpulan: Dari hasil penelitian, dapat disimpulkari bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara onset menarche dengan 1MT, lingkar pinggang dan rasio antara lingkar pinggang dengan lingkar panggul pada remaja putri.