PENGARUH FLUORIDE PADA MASA ORGANOGENESIS TERHADAP GROS MORFOLOGI JANIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Merliana Debyanti (2007) PENGARUH FLUORIDE PADA MASA ORGANOGENESIS TERHADAP GROS MORFOLOGI JANIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNSPECIFIED.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)

Abstract

Fluoride digunakan masyarakat luas untuk menghindari karies gigi.. Kemudian, beberapa penelitian menunjukkan efek pemberian fluoride pada tikus hamil menyebabkan kelainan janin, misalnya: celah pada bibir dan palattun, micrognathia, kelainan sistem skeletal, penurunan juinlah janin dan peningkatan kejadian resorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian fluoride pada masa organogenesis terhadap gros morfologi janin tikus. Penelitian menggunakan metode cross sectional. Dua puluh ekor tikus betina dewasa Sprague-Dawley yang dibagi 4 kelompok. Kelompok pertain sebagai kontrol negatif dan tiga kelompok lainnya diberikan fluoride dosis bertingkat (0,277 mg/kg BB, 0,554 mg/kg BB dan 1,108 mg/kg BB) selama hari ke-7 sampai ke-17 kehamilan. Pada hari ke-18, tikus dibedah. Pengamatan gros morfologi dilaporkan secara deskriptif sedangkan data lebar mandibula dan panjang keempat kaki dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian mendapatkan 1 .ekor janin kelompok fluoride 0,277 mg,/kg BB mengalami cacat pada kaki depan. Didapatkan penurunan lebar mandibula yang bermakna statistik antara ketiga kelompok perlakuan terhadap kontrol negatif Dan peningkatan panjang kaki depan kanan yang bermakna statistik pada kelompok fluoride 1,108 mg/kg BB dan penunman panjang kaki depan kiri yang bermakna statistik pada kelompok fluoride 0,277 mg/kg BB dan 0,554 mg/kg BB terhadap kontrol negatif. Ditemukan juga peningkatan panjang kaki belakang kanan yang bermakna statistik pada kelompok fluoride 1,108 mg/kg BB terhadap kontrol negatif. Dan penurunan panjang kaki belakang kiri yang bermakna statistik pada kelompok fluoride 0,277 mg/kg BB serta peningkatan panjang kaki belakang kin yang bermakna statistik pada kelompok fluoride 1,108 mg/kg BB terhadap kontrol negatif. Kesimpulan penelitian adalah pemberian fluoride 0,277 mg/kg BB masa organogenesis dapat menyebabkan cacat pada kaki depan dan pemberian fluoride 1,108 mg/kg BB dapat menyebabkan penurunan lebar mandibula dan peningkatan panjang kaki janin tikus.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 04 Apr 2022 02:47
Last Modified: 04 Apr 2022 02:47
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28507

Actions (login required)

View Item
View Item