Darajati Lianna Suryandari (2012) HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI KARBOHIDRAT TERHADAP GINGIVITIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 11-12 TAHUN DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN (Tinjauan pada Sekolah Dasar Negeri Tlogo dan Sekolah Dasar Muhammadiyah Suronatan). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (296kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (521kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (143kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (862kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (648kB)
Abstract
Makanan yang menganclung energi seperti karbohidrat, lemak dan protein berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Kebersihan gigi merupakan faktor lokal yang berpengaruh secara dominan dalam terjadinya berbagai penyakit gigi. Penyakit periodontal yang sering terjadi adalah kerusakan pada gingiva. Gingivitis adalah peradangan gusi yang sering terjadi dan merupakan respon inflamasi tanpa merusak jaringan pendukung. Faktor lokal penyebab gingivitis adalah akumulasi plak. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 80 pelajar dimana 40 pelajar usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri Tlogo dan 40 pelajar usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar Muhammadiyah Suronatan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan gingivitis dan uji Independent T-test untuk mengetahui perbedaan frekuensi konsumsi karbohidrat dan gingivitis. Hashl penelitian menunjukan bahwa konsumsi karbohidrat tidak berhubungan dengan gingivitis balk di pedesaan atau di perkotaan (p> 0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan konsumsi karbohidrat di pedesaa.n dan perkotaan (p<0,05). Terdapat perbedaan gingivitis antara sekolah dasar pedesaan dan perkotaan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat terhadap gingivitis pada anak usia 1 1-12 tahun di sekolah dasar di pedesaan dan perkotaan.
Data kunci : Frekuensi konsumsi karbohidrat, Sekolah Dasar pedesaan dan Sekolah Dasar Perkotaar. Gingivitis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 07:04 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 07:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28655 |