PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA KELAS AKSELERASI DENGAN SISWA KELAS REGULER DI SMUN 1 YOGYAKARTA

INTISARI

Kecentasan Emosi addah faktor yang paling &rperan dalam kesuksesan hidup seseorang. Jika Kecerdasan
Emosi mengambil porsi 80%, maka Kecerdasan Intelektual yang selama ini sering dibicaiakan ternyata
hanya berpemn 20%.
Sementara itu, faktor psikologis yang demikian &sn pada akhimya meaimbulkan pertanyaan, apakah
metode pendidikan di sekolah mempengaruhi Kecerdasan Emosi. Pcogaaiat pendidikan dan para orangtua
mengelub bahwa siswa kelas akselerasi 6dak memiliki kesempataa luas uatuk &lajar mengembanglian
aspek afektif. Peneliaau ini bertujuan untuk mengetahui adakali perbedaan Kecerdasan Emosi antara
siswa kelas Akselerasi dengan siswa kelas reguler di SMUN 1 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Diambil 22 subyek siswa kelas akselerasi dan 31
siswa kelas reguler yang diuji menggunakan kuisioner BnrOn Emotional Quotient Inventory.’ Youth
Version. Ter&pat 6 subskala pada kuisioner tersebut yaiN subskala intiapersonal, interpersonal,
general mood, manajemen saes, adaptabilitas, dan impresi positif.
Skor mta-mta Kecenlasan Emosi pada siswa kelas akselerasi adalah 44 sementara siswa kelas reguler
42,3 dengan nila p 0,21 l. Tidak ada nilai yang signifikan pada 6 subskala berdasarkan
analisis stastistik menggunakan independent I-test. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpuJkan
bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosi pada siswa kelas akselerasi dengan siswa kelas
reguler di SMUN 1 Yogyakarta.