IFAN SIPRIADI (2007) PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PRESPEKTIF ABDUL MUNIR MULKHAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (148kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (286kB)
BAB I.pdf
Download (7MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (285kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (415kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Abstract
ABSTRAK
Kajian pemikiran ini dilakukan atas dasar kehadiran pendidikan
multikultural sangat dibutuhkan sebagai bentuk alternatif di tengah curat marutnya
sistem pendidikan yang ada. Ditambah banyaknya konflik di Indonesia yang
mengatasnamakan ras, suku dan agama. Hal ini dapat memecah-belah persatuan
dan kesatuan bangsa yang berlandaskan Bhineke Tunggal Ika. Sementara sistem
yang ada masih sangat feodal dan konservatif, sehingga peserta didik akhirnya
menjadi manusia yang tidak.bisa terbebaskan dan cendrung ekslusif, pada
akhirnya kurang menghargai perbedaan.
Abdul Munir Mulkhan adalak sosok yang mewacanakan pendidikan
sebagai proses humanisasi dan liberas dalam kaitannya dengan pendidikan
multikultural. Abdul Munir Mulkhan turut memberikan kritik dan gagasan
filosofis dalam kerangka pendidikan Islam.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pemikiran Abdul
Munir Mulkhan tentang pendidikan multikultural. Dan dari sini akan ditemukan
kritik beliau yang sangat getol mewacanakan pendidikan multikultural. Penelitian
ini merupakan penelitian kepustakaan atau Library Research, dan data yang
digunakan terdiri dari data primer dan skunder.
Pendidikan multikultural merupakan suatu prinsip yang wajib dipegang
oleh individu. Prinsip yang menyatakan bahwasanya kebaikan adalah perbedaan
itu sendiri. Ada beberapa pola yang dapat merubah sistem pendidikan yang ada
agar bersifat multikultur yaitu liberalisasi, humanisasi dan demokratisasi konsep
pendidikan. Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah membenahi ulang
pada tataran teoritis dan praktis yang dimulai dari tujuan pendidikan, kurikulum
dan metode pendidikan. Sedangkan konsep pendidikan multikultural yang
ditawarkan Abdul Munir Mulkhan merupakan kestuan kritik dan gagasan filosofis
yang bersifat integral dan mengalami penyempurnaan terus menerus. Konsepnya
merupakan bagian alternatif pendidikan yang membebaskan dan selanjutnya
bertujuan pada kesadara individu yang memiliki kesalehan multikultural.
Dari paparan di atas tentunya diperlukan kritik dan saran dari berbagai
pihak, dan yang terpenting adalah baik penulis maupun tokoh yang diangkat
dalam skripsi ini masih berpikir relatif dan pada konteks tertentu perlunya kritik
ulang, karena konsep yang sisampaikan bukan suatu kebenaran mutlak, maka
perlu didiskusikan secara terus menerus dalam ranoka merumuskan kansen haru.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 06:36 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 06:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28713 |