EFEKTIVITAS TERAPI AKUPUNKTUR DENGAN JARUM TELINGA DAN TANPA JARUM TELINGA PADA OBESITAS

Prevalensi overweight meningkat tajam pada akhir dekade ini di belahan dunia dan dianggap sebagai bagian masalah epidemik. Saat ini, orang-orang menaruh perhatian pada terapi alternatif separti akupunktur untuk mengatasi masalah tersebut. Terdapat dua jenis terapi akpunktur untuk penurunan berat badan; terapi akupunktur dengan menggunakan jarum telinga dan terapi akpunktur tanpa jarum telinga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan keefektifan terapi akupunktur dengan jarum telinga dan tanpa jarum telinga pada manajemen overweight.
Metode penelitian ini adalah uji klinik pada 60 pasien overweight (indeks massa tubuh [IMT] Z24) bertempat pada klinik akupunktur di Yogyakarta. Pasien pada kelompok pertama (n=30) mendapat terapi akupunktur dengan jarum telinga dan kelompok kedua (n=30) mendapat terapi akupunktur tanpa jarum telinga, 'kedua kelompok tersebut memiliki persamaan diet dan aktivitas fisik selama 6 minggu.
Hash' penelitian didapatkan nilai rata-rata penurunan berat badan pada pasien akupunktur dengan jarum telinga sebesar 4.183 Kg dan nilai rata-rata penurunan berat badan pada pasien akupunktur tanpa jarum telinga sebesar 3.133 Kg. Analisis data dengan menggunakan tes T independen menghasilkan perbedaan yang signifikan pada penurunan berat badan antara terapi akupunktur dengan menggunakan jarum telinga dan tanpa jarum telinga (p=.003).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam majemen overweight terapi akupunktur dengan menggunakan jarum telinga 1ebih efektif daripada terapi akupunktur tanpa jarum telinga.
Kata kunci : akupunktur, jarum telinga, overweight, penurunan berat badan.
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Docen Fakiiltac ICerinkternn 1 inivpi,zitni: Mtahnmmarliugh Vno-unlrt!.1