Kandy Astuti Darmayanti (2008) HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA POSTMENOPAUSE. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (164kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (838kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (601kB)
BAB I.pdf
Download (796kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (378kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Download (195kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (658kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (491kB)
Abstract
Indonesia menempati urutan keempat dunia sebagai negara yang mempunyai penduduk lanjut usia terbanyak. Sebagai konsekuensinya, Indonesia menghadapi masalah-masalah penyakit yang ditimbulkan akibat lanjut usia antara lain osteoporosis. Menurut hasil analisa data yang dilakukan oleh Departeman Kesehatan pada 14 provinsi yaitu 19,7%. Lima provinsi dengan risiko osteoporosis tinggi adalah Sumatera Selatan (27,7%), Jawa Tengah (24,02%), DI Yogyakarta (23,5%), Sumatera Utara (22,82%), Jawa Timur (21,42%) dan Kalimantan Timur (10,5%). Penelitian lain di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan tahun 2002 makin menunjukkan bahwa osteoporosis di Indonesia sudah seharusnya diwaspadai. Dan 101.161 responden, ternyata 29% diantaranya telah menderita osteoporosis. Wanita Indonesia rawan terkena penyakit osteoporosis, hal ini diakibatkan karena gaya hidup mereka yang tidak sehat, yaitu: minim aktivitas f sik, sedikit mengkonsumsi makanan berserat, terlalu banyak makan makanan berlemak serta tidak suka mengkonsumsi kalsium. Ini dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium darah (hipokalsemia) sehingga dapat menyebabkan osteoporosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap kejadian osteoporosis pada wanita postmenopause. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitiannya yaitu warga Desa Jlegongan Kelurahan Margodadi Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 33 orang. Pengukuran status gizi dengan menggunakan IMT (Indeks Massa Tubuh) dan pengukuran osteoporosis dengan menilai kadar kalsium darah. Analisis pengolahan data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian: Dan hasil uji korelasi didapatkan nilai sig = 0,478 ( p>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi (IMT) terhadap kejadian osteoporosis.
Kata kunci: status gizi, osteoporosis dan postmenopause
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Penaninr Fakilltaq Kednkteran_ I Iniversitas Muhammadivah Yogyakarta
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 06:05 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 06:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28876 |