Maharita Pandikasari (2011) GAMBARAN TERAPI PALIATIF RELIGIUS DAN NON RELIGIUS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (450kB)
BAB I.pdf
Download (967kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (829kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (668kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (74kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (378kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Akhir-akhir ini telah dilakukan penelitian tentang hubungan hipotiroid dengan defisiensi besi. Penelitian tentang kadar besi pada penderita hipotiroid dan non hipotiroid sudah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kadar besi pada penderita hipotiroid dan non-hipotiroid di daerah endemic GAKI. Subyek penelitian adalah 24 wanita usia 18-40 tahun, di bagi menjadi dua kelompok. Kelompok I terdiri dari 12 orang hipotiroid dan kelompok II terdiri dari 12 orang non-hipotiroid . Dalam menentukan subyek, peneliti menggunakan teknik scoring. Skoring di dapat dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Penelitian GAKI yang sudah distandarisasi. Subyek dikatakan hipotiroid jika diperoleh nilai skoring >20. Setelah dilakukan skoring, masing-masing kelompok di ukur kadar besi dengan metode Atomik Colorimetrik. Hasil rata-rata kadar Fe pada kelompok hipotiroid adalah 51,78±2,31 p.g/dL dan pada non-hipotiroid adalah 100,03±2,89 pg/dL. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji statistik Man-Witney. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,000 (p<0.005), hasil tersebut menunjukan bahwa kadar besi pada penderita hipotiroid mempunyai perbedaan yang signifikan dengan kadar besi pada non-hipotiroid. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penderita hipotiroid di daerah Srumbung dan Cangkringan menunjukan kadar besi yang lebih rendah dari non-hipotiroid. Kadar besi yang rendah pada penderita hipotiroiod disebabkan oleh penurunan aktifitas enzim TPO dan gangguan metabolisme Kontrol Sistim Saraf Pusat.
Kata Kunci : Besi, Hipotiroid, GAKI
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 02:08 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 02:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28901 |