PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA ROCKET CHICKEN DI YOGYAKARTA

WARALABA MERUPAKAN PERIKATAN YANG SALAH SATU PIHAKNYA DIBERIKAN HAK UNTUK MEMANFAATKAN DAN MENGGUNAKAN CIRI KHAS SUATU USAHA YANG DIMILIKI PIHAK LAIN DENGAN SUATU IMBALAN BERDASARKAN PERSYARATAN YANG DITETAPKAN OLEH PIHAK LAIN TERSEBUT DALAM RANGKA PENYEDIAN DAN/ATAU PENJUALAN BARANG DAN JASA. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DALAM PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI APAKAH DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA ROCKET CHICKEN DI YOGYAKARTA TERDAPAT KESEPAKATAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DAN JUGA UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANAKAH AKIBAT HUKUM APABILA TERJADI WANPRESTASI PADA PERJANJIAN WARALABA ROCKET CHICKEN DI YOGYAKARTA. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN YAITU PENELITIAN HUKUM NORMATIF. PENELITIAN HUKUM NORMATIF ADALAH MELETAKAN HUKUM SEBAGAI SEBUAH DASAR SISTEM NORMA, MAKSUDNYA ADALAH TENTANG ASAS-ASAS, NORMA, KAIDAH DARI PERATURAN PERUNDANGAN, PUTUSAN PENGADILAN, PERJANJIAN SERTA DOKTRIN(AJARAN). DATA PRIMER DAN SEKUNDER DIAMBIL TERLEBIH DAHULU DIKUMPULKAN LALU DIOLAH SERTA DISUSUN SECARA SISTEMATIS. PENELITIAN INI DILAKUKAN DENGAN CARA WAWANCARA DENGAN RESPONDEN. DARI HASIL PENELITIAN YAITU ROCKET CHICKEN DALAM MENJALANKAN USAHA WARALABANYA DENGAN PERJANJIAN KERJASAMA ADA 17 PASAL. KEMUDIAN PERJANJIAN TERSEBUT MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM PERJANJIAN WARALABA. AKIBAT HUKUM APABILA TERJADI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN WARALABA ROCKET CHICKEN, YAITU DIAWALI DENGAN SURAT PERINGATAN PENYELESAIAN DENGAN CARA MUSYAWARAH DAN MUFAKAT, JIKA DENGAN CARA TERSEBUT TIDAK MENEMUKAN TITIK TERANG, MAKA DILANJUKAN KE JALUR HUKUM.