GAMBARAN ORAL HEALTH RELATED QUALITY OF LIFE (OHRQOL) PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI (KAJIAN PADA KELOMPOK PROLANIS PRAKTIK DOKTER MANDIRI DI BANJARNEGARA TAHUN 2021)

LATAR BELAKANG: LANSIA RENTAN TERHADAP PENYAKIT KRONIS, DI ANTARANYA YAITU DIABETES MELITUS (DM) DAN HIPERTENSI (HT). KEDUA PENYAKIT TERSEBUT MEMILIKI MANIFESTASI DI MULUT SEHINGGA BERKAITAN DENGAN KUALITAS HIDUP YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT LANSIA.

TUJUAN PENELITIAN: MEMBERIKAN GAMBARAN MENGENAI KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA PENDERITA DM DAN HT PADA KELOMPOK PROLANIS PRAKTIK DOKTER MANDIRI DI BANJARNEGARA.

METODE PENELITIAN: JENIS PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH OBSERVASIONAL DESKRIPTIF DENGAN DESAIN CROSS SECTIONAL. RESPONDEN PADA PENELITIAN INI SEJUMLAH 33 ORANG. SUBJEK PENELITIAN ADALAH LANSIA YANG MENDERITA DM/HT ATAU KEDUANYA PADA KELOMPOK PROLANIS PRAKTIK DOKTER MANDIRI DI BANJARNEGARA. INSTRUMEN PENELITIAN MENGGUNAKAN KUESIONER ORAL HEALTH IMPACT PROFILE-14 (OHIP-14) DENGAN ANALISIS DATA DISTRIBUSI FREKUENSI.

HASIL PENELITIAN: HASIL KUESIONER OHIP-14 MENUNJUKAN SEBAGIAN BESAR RESPONDEN ADALAH PEREMPUAN YANG MENDERITA HT (51,52%). SEBAGIAN BESAR RESPONDEN BERUSIA 60-69 TAHUN YANG MENDERITA HT MEMILIKI KUALITAS HIDUP YANG BAIK (45,45%) SEBAGIAN BESAR RESPONDEN MENDERITA PENYAKIT KRONIS SELAMA 6-10 TAHUN MEMILIKI KUALITAS HIDUP YANG BAIK (33,33%).

KESIMPULAN: ORAL HEALTH RELATED QUALITY OF LIFE (OHRQOL) PADA LANSIA YANG MENDERITA DM DAN HT PADA KELOMPOK PROLANIS PRAKTIK DOKTER MANDIRI ADALAH BAIK.