Kualitas hidup lansia yang mengikuti program pendidikan lanjut usia di sekolah lansia salimah bantul

<p>Latar Belakang: Program pendidikan lansia merupakan bentuk pendidikan nonformal sebagai wadah peningkatan pengetahuan umum dan ilmu kesehatan, sosialisasi di kalangan lansia dan pengembangan keterampilan. Ada empat faktor yang mempengaruhi kualitas hidup menurut WHO-QOLBREF yaitu aspek kesehatan jasmani, psikologis/spiritual, sosial dan lingkungan. Keempat aspek ini tertuang dalam program pendidikan lansia berbasis masyarakat. Tujuan: Menganalisa kualitas hidup lansia yang mengikuti program pendidikan lanjut usia di Sekolah lansia Salimah Bantul. Metode: Penelitian menggunakan metode campuran (Mix Method) dengan desain konvergen paralel. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data bahwa lansia yang mengikuti program pendidikan lanjut usia di sekolah lansia salimah Bantul memiliki kategori kualitas hidup yang baik. Pernyataan tersebut di dukung dengan nilai rata-rata yang didapatkan tiap domain yaitu ?50. Kemudian dihubungkan dengan tema faktor yang mempengaruhi kesejahteraan hidup lansia dalam kategori sehat jasmani, sehat rohani dan aktif dalam pergaulan. Respon lansia terhadap program pendidikan lanjut usia yaitu manfaat yang dirasakan, perbedaan dengan sebelum aktif, hambatan dan harapan. Kesimpulan: Lansia yang mengikuti program pendidikan lanjut usia memiliki gambaran kualitas hidup yang baik dan dihubungkan dengan hasil kualitatif adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan hidup lansia seperti melakukan kegiatan keseharian, adanya upaya memelihara kesehatan, melakukan mobilitas fisik, menjalankan kegiatan agama. Memiliki respon yang baik terhadap pelaksanaan program pendidikan lanjut usia.</p>