RIZKI RAHMALIA HARDINI (2022) EKSPANSI INDUSTRI KREATIF JEPANG MELALUI STRATEGI COOL JAPAN (2011-2016). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (422kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (69kB)
Bab I.pdf
Download (192kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (694kB)
Abstract
INDUSTRI KREATIF MERUPAKAN INDUSTRI PENGHASIL BARANG DAN JASA YANG BERASAL DARI KREATIVITAS MANUSIA. DARI INDUSTRI KREATIF INI MANUSIA BISA SALING MEMPERKENALKAN BUDAYA DAN MENCIPTAKAN PERDAGANGAN. JEPANG MERUPAKAN SALAH SATU NEGARA YANG SANGAT KAYA AKAN BUDAYA YANG UNIK, OLEH SEBAB ITU JEPANG SERING MEMANFAATKAN HAL TERSEBUT SEBAGAI ALAT UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH. SALAH SATU MASALAH YANG PERNAH DIHADAPI JEPANG YAITU TINGKAT EKONOMI YANG MENURUN AKIBAT ADANYA RENTETAN BENCANA ALAM PADA TAHUN 2011 YANG MENYEBABKAN JEPANG MENGALAMI KERUGIAN BESAR. SOLUSI YANG DIGUNAKAN JEPANG IALAH MEMPERLUAS INDUSTRI KREATIFNYA DENGAN MEMANFAATKAN STRATEGI COOL JAPAN. TULISAN INI AKAN MENJELASKAN BAGAIMANA USAHA PEMERINTAH JEPANG MEMPERLUAS INDUSTRI KREATIFNYA BAIK DI DALAM NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI MELALUI COOL JAPAN DENGAN SARANA EKSIBISI DAN PERDAGANGAN.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | JAPAN, CREATIVE INDUSTRY, COOL JAPAN, CULTURAL DIPLOMACY, INTERNATIONAL TRADE. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 May 2022 03:30 |
Last Modified: | 13 May 2022 03:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29417 |