PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP NIAT PEGAWAI DALAM MELAKUKAN PELAPORAN PELANGGARAN ATAU WHISTLEBLOWING DENGAN KEADILAN PROSEDURAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN SUMBAWA)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS PENGARUH DARI GAYA KEPEMIMPINAN ETIS DAN PELAYANAN PIMPINAN TERHADAP NIAT PELPORAN PELANGGARAN ATAU WHISTLEBLOWING DENGAN KEADILAN PROSEDURAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. PENELITIAN INI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PEGAWAI PADA PEMERINTAHAN DAERAH. PURPOSIVE SAMPLING MERUPAKAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL PADA PENELITIAN INI YANG DILAKUKAN PADA KABUPATEN SUMBAWA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PENELITIAN INI JUGA MENGGUNAKAN DUA TEORI UTAMA, YAITU BEHAVIORAL THEORY OF LEADERSHIP DAN EQUITY THEORY, DENGAN MENURUNKAN SEPULUH HIPOTESIS YANG DIUJI MENGGUNAKAN ALAT ANALISIS SEM-PLS MELALUI APLIKASI SMARTPLS V.3.0. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA GAYA KEPEMIMPINAN ETIS BERPENGARUH POSITIF TERHADAP WHISTLEBLOWING DAN DAPAT DIMEDIASI OLEH KEADILAN PROSEDURAL. PELAYANAN PIMPINAN TIDAK BERPENGARUH LANGSUNG TERHADAP WHISTLEBLOWING TETAPI DAPAT BERPENGARUH KETIKA DIMEDIASI KEADILAN PROSEDURAL. SERTA KEADILAN DISTRIBUTIF TIDAK DAPAT MEMEDIASI ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN (GAYA KEPEMIMPINAN ETIS DAN PELAYANAN PIMPINAN) DENGAN WHISTLEBLOWING.