HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN TERAPI DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KASIHAN 1

DIABETES MELLITUS MERUPAKAN SALAH SATU PENYAKIT KRONIS YANG MENJADI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TINGKAT GLOBAL. DIABETES MELLITUS ADALAH PENYAKIT GANGGUAN METABOLIK KRONIS YANG DISEBABKAN OLEH KURANG/TIDAK ADANYA PRODUKSI HORMON INSULIN DARI PANKREAS. JIKA TUBUH KEKURANGAN INSUL IN ATAU TERDAPAT INSUFISIENSI INSULIN AKAN MENGAKIBATKAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAHATAU HIPERGLIKEMIA. DIABETES MELLITUS YANG TIDAK TERKONTROL AKAN MENYEBABKAN BERBAGAI KOMPLIKASI JANGKA PENDEK MAUPUN JANGKA PANJANG. KOMPLIKASI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TERSEBUT DAPAT DICEGAH DENGAN CARA MENGENDALIKAN KADAR GULA DARAH. UNTUK MEWUJUDKAN KADAR GULA DARAH YANG TERKONTROL PADA DIABETES MELLITUS, DIBUTUHKAN KEPATUHAN PENGOBATAN DARI PASIEN ITU SENDIRI. DI INDONESIA SENDIRI, PREVALENSI DIABETES MELLITUS TERTINGGI TERDAPAT DI 4 DAERAH YAKNI DI KALIMANTAN TIMUR, SULAWESI UTARA, DKI JAKARTA, DAN YANG TERTINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. SEDANGKAN PADA TAHUN 2015, DIABETES MELLITUS MENJADI PENYAKIT KRONIK DENGAN PREVALENSI TERTINGGI KE-4 DI PUSKESMAS KASIHAN 1 DENGAN TOTAL KUNJUNGAN 1299 KUNJUNGAN PER TAHUN.