IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PASAR ONLINE ‘SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR’ SEBAGAI WUJUD GERAKAN NYATA PEMBERDAYAAN UMKM TERDAMPAK COVID-19 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN PASAR ONLINE SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR SEBAGAI WUJUD PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. PANDEMI COVID-19 MEMBUAT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENGALAMI PENURUNAN PENJUALAN DAN TERHAMBAT PADA AKSES PEMASARAN. SEHINGGA SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR HADIR SEBAGAI UPAYA MEMBANTU SERTA MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) AGAR TETAP MERAIH PELUANG DI MASA PANDEMI. DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEORI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG DIKEMBANGKAN OLEH GEORGE C. EDWARDS III DENGAN MENGGUNAKAN 4 VARIABEL YAITU KOMUNIKASI,SUMBER DAYA, DISPOSISI DAN STRUKTUR BIROKRASI. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENELITIAN KUALITATIF DENGAN PENDEKATAN STUDI KASUS. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA DAN DOKUMENTASI. BERDASARKAN PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN BAHWA SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR TELAH MENJADI RUANG BAGI PARA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MEMASARKAN PRODUKNYA KEPADA KONSUMEN DENGAN FASILITAS BEBAS ONGKOS KIRIM. TEMUAN LAINNYA, SELAIN FASILITAS BEBAS ONGKOS KIRIM PARA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) JUGA DAPAT MENGIKUTI BERBAGAI MACAM PELATIHAN YANG DAPAT MEMBANTU MASALAH YANG DIHADAPI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM). SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR JUGA TELAH DIDUKUNG OLEH DANA YANG MEMADAI, KERJASAMA DENGAN LAYANAN PENGIRIMAN SERTA TERDAPAT BUKU PANDUAN YANG MEMBANTU DALAM PENGGUNAAN SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR. SEJAUH PELAKSANAANNYA, SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR TELAH DILAKSANAKAN DENGAN CUKUP BAIK. MESKIPUN TERDAPAT BEBERAPA KEKURANGAN SEPERTI KURANGNYA SOSIALISASI TERKAIT SIBAKUL JOGJA FREE ONGKIR, TERBATASNYA SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM WEBSITE YANG TERKADANG MASIH MENGALAMI ERROR.