MUHAMMAD KOSASIH (2022) PENGARUH KONSENTRASI MIKROPARTIKEL KARBON AKTIF TERHADAP SIFAT MEKANIS KOMPOSIT HIBRID ABAKA/KARBON AKTIF/EPOXY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (192kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Bab I.pdf
Download (38kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (611kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Komposit berpenguat serat alam telah menarik banyak peneliti karena memiliki sifat mekanis yang tinggi, murah, biodegradable dan tidak beracun bagi manusia. Sifat tersebut membuat komposit serat alam dapat diaplikasikan pada bidang biomedis berupa orthosis atau alat bantu gerak manusia. Orthosis di pasaran diproduksi menggunakan polymer dan komposit berpenguat serat sintetis. Bahan sintetis mengalami kekurangan yaitu biaya produksi tinggi, tidak ramah lingkungan, dapat menyebabkan iritasi, proses manufaktur memakan waktu dan tidak hemat biaya untuk pengguna jangka pendek. Penelitian tentang bahan alternatif orthosis menggunakan serat alam yang dihibrid dengan mikropartikel karbon aktif belum dilaporkan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mikropartikel karbon aktif terhadap sifat mekanis komposit hibrid abka/karbon aktif/epoxy sebagai bahan alternatif orthosis. Penelitian ini menggunakan serat abaka yang dialkalisasi menggunakan 6% NaOH selama 36 jam. Komposit hibrid difabrikasi dengan menggunakan hot press molding pada suhu 100 ºC selama 30 menit. Pengujian tarik bending mengacu pada ASTM D368 dan ASTM D790. Uji X-ray diffraction (XRD) dilakukan terhadap mikropartikel karbon aktif untuk mengetahui struktur kristal dan tingkat kristalinitasnya. Hasil pengujian bending dikarakterisasi melalui uji optik dan hasil uji tarik melalui scanning electron microscope (SEM). Uji water absorption mengacu pada ASTM D570. Pertambahan berat dicatat setiap 12 jam dengan lama perendaman selama 336 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan mikropartikel karbon aktif menaikkan sifat bending komposit tetapi menurunkan sifat tariknya. Daya serap air juga menurun seiiring penambahan karbon aktif. Komposit dengan rasio abaka/karbon (3/1) memiliki kuat tarik 32,67 MPa dan kuat bending 60,43 MPa. Komposit dengan rasio abaka/karbon (3/1) memiliki sifat mekanis lebih tinggi daripada polypropylene yang merupakan bahan orthosis komersial. Oleh karena itu komposit hibrid abaka/karbon aktif/epoxy dapat dikembangkan dan diteliti lebih lanjut sebagai bahan alternatif orthosis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HYBRID COMPOSITE, ACTIVATED CARBON, ABACA FIBER, ORTHOSIS |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 01:46 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29840 |