ILHAM TAZAKA HAKAM WIROSA (2022) HUBUNGAN COPING MECHANISM DENGAN TINGKAT STRES TENAGA KESEHATAN DI RUANG ISOLASI COVID-19 RSUD DR. LOEKMONO HADI KABUPATEN KUDUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (6MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (730kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Bab I.pdf
Download (221kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Latar Belakang: Tenaga kesehatan pada masa pandemi covid-19 memiliki risiko dalam masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, gejala depresi, insomnia, marah, ketakutan bahkan terjadi burnout. Situasi ini disebabkan oleh bekerja dalam intensitas yang berlebihan tanpa adanya istirahat yang cukup, perilaku deskriminasi dari masyarakat, tingginya penularan virus covid-19, kurangnya alat pelindung diri yang sesuai dan faktor lain yang dapat menyebabkan meningkatnya masalah kesehatan mental bagi tenaga kesehatan. Respon ini dapat memengaruhi pemahaman, perhatian perilaku, kualitas pekerjaan dan pengambilan keputusan dalam upaya penanganan covid-19 bagi para tenaga kesehatan. Menurut pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan sebanyak 17 dari 20 tenaga kesehatan di RSUD dr. Loekmono Hadi Kabupaten Kudus mengalami stres pada awal penanganan pandemic covid-19. Penyebab stres ini dipicu oleh perasaan takut jika tertular, alat pelindung diri yang tidak nyaman, munculnya stigma negatif dari masyarakat dan tingginya kasus penularan covid-19 di Kabupaten Kudus karena rendahnya pemamahaman masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik tipe korelatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian terdapat sebanyak 40 orang tenaga kesehatan yang diambil secara whole sampling dan sudah memenuhi kriteria yang akan diteliti. Proses pengambilan data dilakukan di ruang isolasi covid-19 RSUD dr. Loekmono Hadi Kabupaten Kudus selama 3 bulan pada bulan April hingga Juni 2021. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan membagikan kuesioner Brief COPE untuk mengetahui coping mechanism dan Perceived Stress Scale untuk mengukur tingkat stres.
Hasil : Pada penelitian, pada 40 responden ditemukan bahwa tingkat stres didominasi oleh tingkat stres sedang sebanyak 80% (32 orang) dengan coping mechanism yang adaptif sebanyak 82,5% (33 orang). Selain itu, hasil uji korelasi Fisher Exact didapatkan bahwa P value = 1.000 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara coping mechanism dengan tingkat stres tenaga kesehatan di ruang isolasi covid-19 RSUD dr. Loekmono Hadi Kabupaten Kudus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEYWORDS: COPING MECHANISM, STRESS LEVEL, COVID-19, HEALTH WORKER |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 07:35 |
Last Modified: | 19 May 2022 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29869 |