IMPLEMENTASI KURIKULUM DARURAT COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI PULUHAN SEDAYU

Masa pandemi Covid-19 menyebabkan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan pada lingkungan sekolah. Kemudian dibentuklah kebijakan Kurikulum Darurat Covid-19 untuk menyelamatkan dan menjaga kesehatan warga sekolah dari dampak pandemi tersebut dengan menjalankan metode belajar dari rumah seperti yang dilaksanakan oleh SD Negeri Puluhan Sedayu. Oleh karenanya, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai implementasi Kurikulum Darurat Covid-19 di SD Negeri Puluhan Sedayu untuk melihat kendala yang dialami serta solusi yang telah diberikan untuk menanggulangi kendala tersebut. Tujuan daripada penelitian adalah untuk memaparkan pelaksanaan Kurikulum Darurat Covid-19 di SD Negeri Puluhan Sedayu serta kendala yang tarjadi ketika pelaksanaan kurikulum tersebut, juga memaparkan pula solusi dari sekolah tersebut untuk mengatasi kendala yang dialami. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelittian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) SD Negeri Puluhan Sedayu benar mengimplementasikan Kurikulum Darurat Covid-19 berdasarkan observasi, dokumentasi dan wawancara yang telah dilakukan. SD Negeri Puluhan telah melaksanakan kurikulum tersebut dengan memenuhi komponen tujuan, isi, stategi, dan evaluasi Perbedaan kurikulum yang digunakan sebelum adanya pandemi Covid-19 dengan Kurikulum Darurat Covid-19 adalah pada penyederhanaan KD dan terdapat beberapa perbedaan pada metode dan penilaian dalam belajar; 2) SD Negeri Puluhan Sedayu melaksanakan Kurikulum Darurat Covid-19 sesuai dengan fungsi kurikulum, yakni fungsi penyesuaian, integrasi, deferensiasi, persiapan, pemilihan, dan diagnostik; 3) Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan Kurikulum Darurat Covid-19, yakni pada bagian administrasi pembelajaran, pada bagian pembelajaran, pada bagian sarana dan prasarana, pada bagian evaluasi pembelajaran, serta adanya solusi yang dibuat oleh sekolah untuk mengatasi kendala tersebut.