STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN PAI KELAS RENDAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD MUHAMMADIYAH BLAWONG II BANTUL

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran PAI kelas rendah, serta menganalisis problem, faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan strategi pembelajaran PAI kelas rendah pada masa pandemi covid-19 di SD Muhammadiyah Blawong II Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek penelitian guru PAI, kepala sekolah, peserta didik, dan wali murid. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Guru di SD Muhammadiyah Blawong II Bantul dalam pembelajaran PAI Ibadah, Tarikh, Aqidah pada masa pandemi menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Sedangkan dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Akhlak menggunakan strategi pembelajaran aktif. Strategi guru dalam pembelajaran PAI pada masa pandemi juga bekerja sama dengan orang tua dalam pemberian materi dan pendampingan dalam kegiatan proses belajar. 2). Problem yang dihadapi guru adalah faktor sekolah yaitu, guru kesulitan memetakan anak yang benar-benar faham dan kurang bisa mengukur kemampuan peserta didik berkaitan dengan perolehan hasil belajar dalam menerima materi. Faktor lingkungan masyarakat, anak lebih tertarik untuk bermain dengan teman sebaya di lingkungan rumah. Faktor Internal anak, masih kurang bisa menumbuhkan minat belajar, harus menunggu suasana hati anak yang bagus. 3). Faktor Pendukungnya yaitu Faktor keluarga, orang tua ikut bekerjasama dalam mendampingi anak belajar dan menyiapkan perangkat yang mendukung dalam pembelajaran secara pandemi. Faktor sekolah, guru menyediakan fasilitas belajar yang dapat mempermudah dalam pembelajaran. Faktor Penghambatnya yaitu kemampuan akademik dan ekonomi orang tua berbeda-beda, yang berpengaruh terhadap penyediaan kuota dan pengaplikasian perangkat elektronik yang digunakan, masih terdapat peserta didik yang kesulitan dalam mengaplikasikan media platfrom. Masih terdapat beberapa guru dan peserta didik yang akses internet atau jaringannya kurang stabil.