TANGGUNG JAWAB BPN WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TERHADAP PENERBITAN SERTIFIKAT PENGGANTI

INDONESIA MERUPAKAN NEGARA AGRARIS DIMANA MATA PENCAHARIAN PENDUDUK INDONESIA SEBAGIAN BESAR ADALAH BERCOCOK TANAM. DIMANA DALAM HAL INI SEIRING BERTAMBAHNYA PENDUDUK MAKA TANAH SEMAKIN MEMILIKI ARTI PENTING. SEMAKIN BERTAMBAHNYA PENDUDUK PENGGUNAAN TERHADAP TANAH UNTUK DIJADIKAN TEMPAT TINGGAL PUN SEMAKIN MENINGKAT. MAKA DARI ITU TIDAK JARANG MENIMBULKAN KONFLIK KONFLIK YANG TIDAK LEPAS DARI BENTROK ANTAR KEPENTINGAN PERORANGAN ATAUPUN ANTAR KELOMPOK, DAN KEMBALI LAGI KONFLIK TERSEBUT MUNCUL DARI JUMLAH PENDUDUK YANG BERKEMBANG PESAT SEHINGGA KEBUTUHAN TERHADAP TANAH PUN MENINGKAT. DARI URAIAN DI ATAS SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH SANGAT PENTING UNTUK DI JAGA KEBERADAANNYA, TAPI SAMPAI SEKARANG MASIH TERDAPAT PERMOHONAN SERTIFIKAT PENGGANTI KARNA HILANG DAN RUSAK, MAKA PENULIS TERTARIK UNTUK MENGKAJI LEBIH DALAM LAGI MENGENAI TANGGUNG JAWAB BPN WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TERHADAP PENERBITAN SERTIFIKAT PENGGANTI. PENULIS MENGGUNAKAN JENIS PENELITIAN HUKUM EMPIRIS. TEKNIK ANALISIS DATA DILAKUKAN SECARA DESKRIPTIF, KUALITATIF, YAITU DENGAN MEMBERIUKAN PEMAPARAN DAN MENJELASKAN SECARA RINCI DAN MENDALAM DAN UNTUK PENGUMPULAN DATA DENGAN MENCARI DATA DAN INFORMASI DI LOKASI RELEVAN TERKAIT TOPIK PENELITIAN DENGAN WAWANCARA, STUDI PUSTKA, DAN INTERNET.