PERAN KANTOR PERTANAHAN DALAM PENANGANAN TANAH TERLANTAR MENURUT PP NOMOR 11 TAHUN 2010 DI KOTA PALEMBANG

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian, yang berkaiatan dengan peran Kantor Pertanahan Kota Palembang dalam pendayagunaan tanah terlantar, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: Mengenai peran Kantor pertanahan Kota Palembang dalam menangani masalah tanah terlantar dengan menggunakan evaluasi serta membuat program pendayagunaan terhadap tanah yang tergolong sebagai tanah terlantar. Pada PP Nomor 11 Tahun 2010, Dalam pelaksanaannya pihak Kantor Pertanahan dalam penetapan, penertiban serta pendayagunaan tanah terlantar bekerjasama dengan Bupati/Walikota Provinsi dan instansi terkait. Secara berkala setiap 3 bulan, Kepala Kantor Pertanahan Provinsi menyampaikan laporan kepada Kepala BPN dengan tembusan Gubernur. Tahapan yang dilakukan untuk penanganan tanah terlantar di Kota Palembang meliputi tahapan peringatan prtama, tahapan peringatan kedua, pengindentifikasian tanah terlantar, kemudian sampai pendataan serta penanganan atau pendayagunaan. Kantor Pertanahan Kota Palembang dalam peranannya juga sesuai dengan pertimbangan juridis, secara sosiologis dan ekonomis, di alas, Peran pihak Kantor Pertanahan dalam penanganan tanah terlantar dapat di gambarkan melalui bentuk: Kemitraan, yaitu suatu bentuk kerjasama im.qhsi iiiuk melakukan nemanfaatan tanah vane selalu memnerhatikan