PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN MOTIVASI ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN ATAU KOTA DI WILAYAH PROVINSI D.I YOGYAKARTA)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALIS PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN MOTIVIASI ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI. PENGAMBILAN SAMPEL PADA PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PURPOSIVE SAMPLING YANG DILAKUKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA DI WILAYAH PROVINSI D.I YOGYAKARTA. JENIS DATA YANG DIGUNAKAN ADALAH DATA PRIMER. DENGAN MENGADOPSI TEORI PELAYANAN (STEWARDSHIP THEORY), PENELITIAN INI MENURUNKAN EMPAT HIPOTESIS YANG DIUJI DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS MELALUI APLIKASI SMARTPLS V3.0. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DAN DISIPLIN DIRI BERPENGARUH POSITIF SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH. SELAIN ITU, INTERAKSI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI ORGANISASI BERPENGARUH POSITIF SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH. SEMENTARA ITU, INTERAKSI DISIPLIN DIRI DAN MOTIVASI ORGANISASI BERPENGARUH NEGATIF TIDAK SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH.