Daftar Pustaka DI SD NEGERI SRUNEN GLAGAHARJO CANGKRINGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tingkat kompetensi guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan pembelajaran aktif dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan menggunakan pendekatan unsur belajar Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual. Hal ini berangkat dari perbedaan kemampuan anak didik dalam menangkap pelajaran di sekolah. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Srunen Glagaharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta dengan melakukan obsevasi proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selama tujuh kali. Objek penelitiannya adalah guru Pendidikan Agama Islam. Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan yaitu metode-metode pembelajaran yang diterapkan guru Pendidikan Agama Islam. Dan data tersebut akan diperoleh tingkat kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran aktif. Tingkat kompetensi dinyatakan baik jika guru dalam proses belajar mengajar menggunakan keempat unsur SAVI. Jika terdapat salah satu unsur SAVI yang tidak digunakan maka kompetensi guru dikatakan cukup bail. Jika hanya terdapat salah satu unsur SAVI yang digunakan maka kompetensi guru dinyatakan kurang. Dari olah data hasil observasi yang dilakukan selama tujuh kali dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Srunen adalah balk. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan keempat unsure SAVI dalam proses belajar mengajar. Urutan penggunaan keempat unsur tersebut menurut intensitasnya adalah Auditori, Somatis, Intelektual, dan Visual. Unsur Auditori mendominasi dalam proses belajar mengajar dan ini merupakan metode pembelajaran konvensional. Penggunaan unsur Visual sangat jarang qekali_ t Jrisur Visual digunakan dalam menielaskan Delaiaran yang sifatnva oraktis