PENGARUH MENGIKUTI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PONDOK PESANTREN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN SUSUKAN SEYEGAN SLEMAN

Tujuan pendidikan Nasional Indonesia adalah mendidik anak agar dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan Kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, namun kenvataannya hasil pendidikan sangatlah mengecewakan, karena banyak dari hasil pendidikan dan setelah terjun keprofesi dalam bidangnya masing-masing tidak mampunyai martabat, tidak menjadi manuisa yang beriman dan bertakwa, tidak mempunyai akhlak yang mulia dan tidak menjadi warga negara yang bertanggung jawab, hanya memiliki akal yang cerdas, cakap dan kreatif.
Dari kenyataan diatas tentunya ada kesalahan dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia, yaitu karena dari beberapa tujuan diatas hanyalah kecerdasan akal dan ketrampilan yang diutamakan dengan mengenyampingkan pendidikan mental spiritual, ini dibuktikan pemerintah mengukur keberhasilan pendidikan hanya dilihat dari kemampuan kecerdasan akal dan ketrampilan siswa, sehingga siswapun yang dikejar hanyalah materi yang merupakan ukuran untuk kelulusan pendidikan. Ini semua juga telah mengkontaminasikan fikiran orang tua, sehingga orang tuapun hanya berfikir bagaimana usahanya agar anaknya dapat berhasil dalam pendidikan dalam arti lulus pendidikan, tidak memikirkan agar supaya anaknya memiliki martabat, beraklak, beriman dan bertakwa, bahkan menghalang-halangi usaha pendidik dalam bidangnya yaitu guru pendidikan agama Islam untuk mendidik anak ke arah itu, dengan cara mendorong, mengarahkan bahkan kerja sama dengan guru agama di pondok pesantren atau pengajian agar siswa mau pelajar agama Islam di pondok pesantren maupun di pengajian, dengan alasan dapat mengganggu prestasi belajar siswa.
Dari permasalahan diatas penulis ingin membuktikan kebenaran atau tidaknya pandangan itu, dengan cara mengadakan penelitian di SDN Susukan Margokaton Seyegan Sieman, dimana SD tersehut ada pada lingkungan pondok pesantren sehingga banyak siswa yang ikut belajar di pondok pesantren dan yang tidak.
Dengan methodologi penelitian yang digunakan dalam penentuan cialwAr i ntiiii nowinitniniiinn data riencran ram camni.1 cpriano mptruit,