Tentrem Rianita (2011) ANALISIS KAPASITAS FUNGSIONAL RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (540kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (799kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (552kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: RSU PKU Muhammadiyah Bantul telah mengembangkan konsep rumah sakit siaga bencana sejak tahun 2008 melalui pelatihan Hospital Preparedness for Emergency and Disaster (HOPE). Pengukuran kesiapsiagaan rumah sakit diperlukan untuk identifikasi dan klasifikasi untuk penanggulangan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kapasitas fungsional RSU PKU Muhammadiyah Bantul dalam penanggulangan bencana dan tingkat pengetahuan karyawan terhadap tanggungjawabnya sesuai dengan dokumen Rencana Kontijensi. Metode: Instrumen pengukuran menggunakan kriteria Hospital Safety Index yang terdiri atas lima kelompok indeks. Penelitian berupa survei deskriptif yang menggunakan metode purposive sampling. Sampel adalah pegawai yang memiliki jabatan dalam Manajemen Bencana Rumah Sakit. Sebanyak 61 butir penilaian diperoleh melalui wawancara, observasi lingkungan dan dokumen-dokumen penanggulangan bencana. Hasil: Indeks kapasitas fungsional adalah 0,66. Skor masing-masing kelompok indeks berkisar antara 0,25 hingga 0,87. Skor tertinggi adalah 0,87 untuk kelompok indeks rencana operasional, pemeliharaan preventif dan pemulihan layanan penting. Kelompok indeks rencana darurat bencana memiliki skor terendah yaitu 0,25. Nilai rata-rata pengetahuan karyawan terhadap tanggungjawabnya dalam Rencana Kontijensi adalah 75,45 (tinggi). Nilai rata-rata pegawai perumus Rencana Kontijensi adalah 100 (tinggi) sedangkan pegawai bukan perumus adalah 69,7 (sedang). Nilai rata-rata pegawai komponen utama Rencana Kontijensi adalah 80,2 (tinggi) sedangkan pegawai komponen penunjang adalah 74,7 (sedang). Kesimpulan: Indeks kapasitas fungsional RS adalah 0,66, termasuk kategori A yang mengindikasikan bahwa dari segi kapasitas fungsional, rumah sakit dapat tetap berfungsi dalam situasi bencana. Tingkat pengetahuan karyawan perumus Modul Rencana Kontijensi akan tanggungjawabnya dalam rencana kontijensi lebih tinggi dibanding karyawan bukan perumus. Tingkat pengetahuan karyawan komponen utama Rencana Kontijensi lebih tinggi dibanding karyawan penunjang Rencana Kontijensi.
K ata Kunci: Kanasitas fungsional rumah sakit, penanggulangan bencana, hospital
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:06 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 03:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30733 |