FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRAK

Laporan data dari Departement Kesehatan Republib Indonesia secara nasional cakupan pemberian ASI
eksUusif pada bayi 0 — 6 bulan mengalami penuriman dari 28,6 % pada tahun 2007 menjadi 24,3 '/+
p«fa tahun 2008. ASI eksklusif adal& pemberian ASI pada &yi sejak lahir sampai wia 6 bulan &pa
makanaa dan minuman tambahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetabui faktor — faktor yang melnpengaruhi pemberian ASI
eksklusif pada ibu di wilay& k@a Puskesmas leâe fl Bantul Yogyakarta. Identifikasi faHor-faktomya
antara laih usia ibu, juml& anak, pengetahuan, pendidikan, pek@aatt ibu, status ekonomi, dukungan
suaini/keluarga, dan informasi dari tenaga kesehatan.
M<ode penelitian ini menggunakan R#Nospectif dengan rancangan Deskriptif aoalitib. 7eknik
analisis yaag dignaakai adalah C£i-@uore dengan tingkat kepercayaan 95% untuk menge&ui hubuiigaii
aa& variabel dan Regresi Zegicii£ mttik mengetahui faktor yang paling dominan Pepgumpulazi data
dengan knesioner. Populasi dalam penelitian ini adal& ibu yang mempunyai bayi usia 7 —
12 bulan yang benida di wilayah keja Pliskmnias Jctis II BanNl. Teknik pen¿ambilan sampel dilakukan
dengan pm'pasive sampling mcnggun&an runus dari Nuisalani didapalan sampel x&sn 6S responders
PeneEtian dilakukan pada bulm April — Mei 2012.
Hasil penelitian ini dari 65 respondea tenlapat 28 orang (43,1%) yang memberikan ASI eksklusif dan
37 orang (56,P/«) non ASI eksklxif. Analisa bivariat menggunakan C.hi-Square test menunjukkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara peke aan ibu Q = 0,004), dukungan suaini/keluarga @ = 0,000),
tingkat Jmigetabuan @ = 0,037) dengan pemberian ASI eksUusif. Analisis multivariat menggunakan
7t#greai Lagislik menuiijukkan dukungan suaini/keluarga merupakan faktor yang paling dominan
terhadap pemberian ASI eksUusif.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungaii yang signifikan antara pekerjaan ib+ dukungan
suami/keluarga, tiggkat peggetabuan terhadap pemberian ASI eksklusif dan dukungan suami/keluarga
men;pakan faktor yang pding