EVALUASI PASCA HUNI INSTALASI GAWAT DARURAT RS PKU MUKAMMADIYAH SRUWENG

ABSTRAK

Latar Belakang : Tersedianya berbagai fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit
baik itu milik pemerintah maupun swasta, mulai dari balai pengobatan hingga
Rumah Sakit berskala internasional. Pelanggan tidak hanya melihat kualitas
pelayanan medis tetapi juga melihat kondisi fisik rumah sakit. Persepsi tersebut
akan menjadi pertimbangan pada saat mereka memilih sebuah fasilitas pelayanan
kesehatan, Kinerja bangunan IGD dituntut untuk memberikan kepuasan kepada
penggunanya, bukan menjadi penghalang bagi penggunanya bekerja. Sehingga
bangunan IGD tidak mempunyai jeda sedikitpun dalam hal memuaskan
customernya. Bila terjadi kegagalan sedikit saja dalam memuaskan customernya
maka akan sangat terasa dampaknya

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi fisik
Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki kriteria kategori keselamatan
(safety), keamanan (securiiy) dan kenyamanan yang ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan RI.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pengambilan datanya menggunakan metode kualitatif dengan observasi, dan
metode kuantitatif dengan kuesioner yang diisi oleh pengguna gedung. Penyajian
data secara deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pengguna internal yaitu
manajemen RS, dokter jaga dan perawat jaga, sedangkan pengguna eksternal
adalah keluarga pasien. Lokasi penelitian ini adalah Instalasi Gawat Darurat RS
PKU Muhammadiyah Sruweng.

Hasil : Dari jumlah persyaratan ruangan yang ditetapkan oleh DepKes RI tahun
1991 dan DepKes RI tahun 2008, ruang IGD RS PKU Muhammadiyah Sruweng
ini hanya memenuhi 10 ruang dari 20 syarat ruangan yang harus dipenuhi. Dari
observasi di 5 titik pengamatan diperoleh hasil , yaitu untuk kategori keselamatan
(safety) baik, kategori keamanan (security) buruk dan kenyamanan cukup.
Sedangkan persepsi pengguna, Jumlah responden internal yang mempersepsikan
kategori keselamatan (safety) 72,746, kategori keamanan (security) 72,7Yo , dan
kenyamanan 59, 1Yo. Jumlah responden eksternal yang mempersepsikan kategori
keselamatan (safety) 90Yo , kategori keamanan (security) 90Yo dan kenyamanan
93,3Y0.

Kesimpulan : Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
masih banyak ruangan yang harus dipenuhi sesuai persyaratan ruang dan ruangan-
ruangan yang di IGD RS PKU Muhammadiyah yang belum memenuhi standar
Departemen Kesehatan RI.