PENGARUH STRES AKIBAT UJIAN MASUK (UM) UGM TERHADAP PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI SISWI KELAS III SMU 8 YOGYAKARTA TAHUN 2007

Latar Belakang: Sires diketahui mempunyai efek pada sistem saraf autonom, sistem hormonal, sistem muskuloskeletal dan sistem imun. Efek pada sistem hormonal muncul karena adanya hubungan axis HPA (hyphothalamus-pituitary-axis ) adrenal. Hubungan antara hormon-hormon stres dan gangguan terhadap fungsi reproduktif perlu diteliti. Tujuan Penelitian: Mengetahui ada tidaknya pengaruh stres dalam hubungannya dengan perubahan siklus menstruasi. Meta& Penelitian: Tingkat sires siswa SMU 8 Yogyakarta diketahui dari pembacaan basil kuesioner stres. Siklus menstruasi siswa diikuti selama dua periode dengan menggunakan pencatatan k.alender. Hasil dikorelasikan dengan menggunakan metode Chi Square. Hasil dan Pembahasan: Mayoritas siswa mengalami stres tingkat sedang. Stres tingkat sedang memberikan mekanisme koping terhadap stres. Siswa memiliki siklus menstruasi yang tidak normal pada siklus pertama (59,2% responden) dan siklus menstruasi yang tidak normal pada siklus menstruasi kedua (59,2% responden). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor sires dengan perubahan siklus menstruasi. Kesimpulan: Stresor Ujian Masuk Perguruan Tinggi tidak sampai direspon berlebihan oleh siswa SMU 8 Yogyakarta karena mayoritas siswa menderita stres tingkat sedang.
Kati kiinri• dreg axir UPA cikliic menctninci