MUH. KARSIN APRIAN (2012) PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DIINDUKSI ALOKSAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (176kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (545kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (228kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (722kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh pemberian serbuk biji
alpukat (Persea america Mill.) terhadap kadar glukosa darah dan mencari dosis
efektif pemberian serbuk biji alpukat yang mampu menurunkan kadar glukosa darah
tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan.
Penelitian ini adalah guasi eksperimen dengan pretest posttest control group
design. Obyek penelitian adalah tikus putih, strain wistar, berjumlah 25 ekor, berusia
2-3 bulan, berat badan 150-250 gram, dan diinduksi aloksan 150 mg/gBB secara
intraperitoneal, Tikus dibagi secara acak dalam 5 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif (diberi NaCl 0.994),
kelompok kontrol positif (diberi glibenklamid 0.9 mg/kgBB), kelompok I (diberi
serbuk biji alpukat 0.63 g/kgBB), kelompok II (diberi serbuk biji alpukat 1.26
g/kgBB) dan kelompok II (diberi serbuk biji alpukat 2.52 g/kgBB). Perlakuan
dilakuakan satu kali sehari selama 7 hari. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan
4 kali dengan menggunakan metode colorimetric test menggunakan spektrofotometer.
Hasil pengukuran dianalisa dengan wilcoxon dan kruskal wallis.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian serbuk biji alpukat dengan dosis
2.52 gkgBB mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus diinduksi aloksan.
Penurunan kadar glukosa setelah pemberian serbuk biji alpukat 2.52 g/kgBB
sebanding dengan penurunan kadar glukosa darah (kontrol positif) setelah pemberian
glibenklamid 0.9 mg/kgBB. (px0.05)
Kesimpulan penelitian yaitu ada pengaruh pemberian serbuk biji alpukat
terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih diinduksi aloksan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 23 Apr 2022 02:45 |
Last Modified: | 23 Apr 2022 02:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30843 |