HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PRESTASI BELAJAR AL-ISLAM (FIQIH IBADAH)DENGAN PENGALAMAN IBADAH (PENELITIAN DISEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU PROPINSI JAWA BARAT

ABSTRAK

Penelitian ini dimulai dari lonsep pembelajaran fiqih yang terkemas dalam materi Al-Islam meliputi;
Usaha pembekalan siswa dalam pengetahuan dan pengamalan ajaran agama Islam, membentuk manusia
muslim yang &riman kepada Allah SWT, pelianaman akhlak dalam kehidupan pribadi dan sosial. Tiga
lingkup pembelajaranFiqih dalam materi Al-fslam di atas merupakan indikator untuk mengukur
kebeihasilan pengajvai Al-Islam di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Karangampel Kabupaten
Indramayu Propinsi /awa Barat. Tetapi sangat disayangkan tujuan pembclajaran tersebut &lumdapat
diwujudkan dengan maksimal. Papaian penulis di atas berdasar pada hasil prasurvei yang menunjukkan
bahwa masih banyak siswa yang kurang memahami konsep fiqih syariah Islam, baik Ibadah Mahdoh
seperti; shalat, zakat, puana, maupim Muamalah dalam tatakrama Islam. Temuan penulis di atas
diperkuat dengan ketuhan orang tua atau wali murid seña tokoh masyarakat terhadap praktek ibadah
yang
dilakukan oleh pna siswa te>ebut. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksaanaan praktek
ibadah siswa masih rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kenyataan mengenai Hubmgan antara minat dan prestasi
&lajar al-islam (fiqih ibadah) terhadap pengamalan ibadah mahdah. Adapun secara khusus, tujuan dari
penelitian ini ini adalah untuk mengetahui realitas minat siswa pada pelajaran Al-Islam (fiqih
ibadah), untuk mengetahui Prestasi &lajar siswa pada bidang studi Al-Islam (fiqih ibadah), dan mtuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari minat dan prestasi belajar a1-islam (flqih
ibadah) terhadap pengamalan ibad& mahdah.
Dasar pemikiran penelitian ini bertolak dari konsep minat siswa dalam mempelajari Al-Islam (fiqih
ibadah), prestasi &Iajar pada bidang studi Al-Islam (fiqih ibadah), dan pengamalan ibadah mahdah.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi minat dan prestasi &lajar pada
bidang studi d-islam (fiqih ibadah) maka sem&in tinggi pula pengamalan ibadah mahdah.
Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis data dilakukan dengan dua
pendekatan yaiN pendekatan logika untuk kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif.
Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, aagkct dan sNdi kepustakaan,
&rdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perhitungan minat siswa dalam mempelajari
Al-Islam (fiqih ibadab) adalah 4,27 yaag &rarti tinggi, sedangkan kadar prestasi siswa dikatakan
baik karena ada pada mta-rata 85,62 dan pengamalan i&dah mahdah adalah 4,24 yang berarti tinggi.
Hasil perhitungan korelasi antara dua variabel tersebut se&sn 0,40 yang berarti &rkakgoE cukup.
Kadar penganih minat dan pres&i &1ajar al-islam (fiqih ibad&) terhadap pengamalan ibadah mahdah
mencapai 15 % dan 85 % lainnya dipengamN oleh f&or lainnya.