IMPLIKASI PERUBAHAN STATUS DARI PEMERINTAHAN DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP PENINGKATAN i PELAYANAN PUBLIK

Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan yang dilakukan di Kelurahan Kenteng Kabupaten Banjamegara merupakan salah satu cara dalam memperbaiki pelayanan publik di Kabupaten Banjamegara. Perbaikan pelayananpun dilakukan dari tingkatan pemerintahan yang paling baysrall yaitu pada level pemerintah desa. Seising dengan dengan perkembangan masyarakat yang semakin maju dan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan pemerintahan bagi masyarakat maka status desa dapat ditingkatkan menjadi kelurahan. Dengan adanya perubahan status desa menjadi kelurahan ini akan memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efesien yang kemudian dirasakan oleh pengguna pelayanan dapat merasakan kepuasan dalam menikmati pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memahami fenomena social dari pandangan pelakunya. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif yaitu suatu analisis terhadap data tidak dinyatakan dalam bentuk angka-angka tetapi dalam uraian-uraian yang disusun secara sistematis dari apa yang dinyatakan oleh narasumber atau responder secara lisan maupurr tertulis dart juga perilakunya yang nyata diteliti dan dipelajari sebagai bagian yang utuh. Selanjutnya data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara secara langsung dengan Kepala Kelurahan. Dokumentasi dan Informasi Bagian Tata Pemerintahan Desa Kabupaten Banjarnegara dan masyarakat Kelurahan Kenteng Kabupaten Banjarnegara yang sudah penulis wawanearai. Data kemudian dioleh secara analisis kualitatif dan hasilnya disajikan dan digambarkan secara jelas mengenai bagairnana Implikasi dari perubahan status desa menjadi Kelurahan terhadap peningkatan pelayanan publik yang diolah berdasarkan fakta-fakta dilapangan. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa perubahan status desa menjadi kelurahan terhadap pelayanan publik sudah menunjukan perubahan dalam pelayanan yang mengarah lebih balk. Dalam mengukur kualitas pelayanan publik pasca perubahan status desa menjadi keluarahan penulis mengunakan beberapa indikator yang digunakan dalam melakukan penelitian diantaranya asas pelayanan publik, pola penyelenggaraan pelayanan, dan tingkat kepuasan masyarkat.Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kelurahan Kenteng diantaranya Kurangnya transparansi dan pemberian informasi kepada masyarakat karena keterbatasan biaya dan Skill SDM pemberi pelayanan yang kurang maksimal. Oleh karena itu saran dari penulis adalah pemerintah daerah hams memberikan bimbingan teknis kepada pemberi pelayanan yang ada di Kelurahan Kenteng agar dalam memberikan pelayanan lebih maksimal.
xiv