PENANAMAN NILAI AKHLAK MELALUI MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DAN RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN AKHLAK SISWA (STUDI KASUS SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui penanaman nilai akhlak pada mata pelajaran Akidah Akhlak di SMP Muhammad iyah 2 Yogyakarta: (2) Untuk menganalisis perkembangan Akhlak siswa pada mata pelajaran Akidah Aklak di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta: (3) Untuk mengetahui relevansinya pada perkembangan Akhlak siswa di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jenis Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif Deskriptif dengan mengambil lokasi penelitian di SMP Muhamamdiyah 2 Yogyakarta. Subyek penelitian ini sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 3 siswi perempuan dan Guru Akidah Akhlak. Objek yang diteliti pada penelitian ini yakni Penanaman Nila Akhlak Melalui Mata Pelajaran Akidah Akhlak dan Relevansinya Pada Perkembangan Akhlak Siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni menggunakan metode Wawancara, Dokumentasidan Observasi. Tehnik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data (data Colletion) yang memuat kegiatan analisis data dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi Hasil Penelitian adalah sebagai berikut : ( 1)Penanaman Nilai Akhlak pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta : (a) Perencanaan dalam pembelajaran merupakan tahap awal dari pembelajaran akidah akhlak. Perencanaan pembelajaran akidah akhlak mencangkup pembuatan silabus dan RPP selanjutnya perencanaan tersebut adalah persiapan untuk mempermudah jalannya proses belajar mengajar: (b) Proses pembelajaran akidah akhlak yang diterapkan oleh guru akidah akhlak di dalam kelas mencangkup langkah-langkah pembukaan, kegiatan inti dan penutup. Dan pelaksanaan pembelajaran ini sesuai dengan perencanan yang telah dibuat : (c)Pelaksanaan Pembelajaran akidah akhlak dengan menanamkan nilai-nilai akhlak pada mata pelajaran akidah akhlak yang di lakukan guru didalam pengajaran sudah baik sesuai dengan kondisi dan keadaan siswa dan penanaman nilai akhlak ini dilakukan dengan cara mempraktekkan dan memberikan contoh-contoh langsung pada saat pembelajran dilaksanakan: (2) Perkembangan akhlak pada siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dapat dikatakan belum sepenuhnya baik karena terlihat dari hasil wawancara peneliti kepada guru akidah akhlak maupun siswa dan observasi peneliti mendapatkan data dan dari kesimpulan data menyatakan bahwa akhlak siswa masih di katakan belum sepenuhnya baik banyak faktor yang mempengaruhi terutama keluarga dan lingkungan karena guru di sekolah sudah semaksimal mungkin untuk mendidik siswanya dengan baik tetapi faktor dari luar sangat berpengaruh dalam perkembangan akhlak siswa: (3) Relevansinya pada perkembangan akhlak siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta belum bisa dikatakan baik karena belum sesuai dengan tujuan dan pembentukan Akhlak yang dimiliki serta pengamalam akhlak siswa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari akhlak siswa terlihat dari kedisiplinan, tanggung jawab, keperdulian dan kurangnya sikap sopan santun siswa terhadap sekelilingnya.