PENERAPAN SAKUJAPAN SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG BELAJAR KOSAKATA BAHASA JEPANG PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MEDIA PEMBELAJARAN ADALAH ALAT SEBAGAI PERANTARA DARI SUMBER MATERI YANG AKAN DIAJARKAN. MEDIA PEMBELAJARAN JUGA MEMBANTU DALAM PENYAMPAIAN MATERI PEMBELAJARAN SECARA LEBIH BAIK. PADA PENELITIAN INI PENELITI MENGGUNAKAN MEDIA BERUPA APLIKASI YAITU SAKUJAPAN SEBAGAI MEDIA BANTU BELAJAR YANG BERTUJUAN UNTUK MEMUDAHKAN SISWA DALAM MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA JEPANG. PADA PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS MENGENAI PENERAPAN DAN TANGGAPAN SISWA TERHADAP SAKUJAPAN SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG BELAJAR KOSAKATA BAHASA JEPANG. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DENGAN PENDEKATAN DESKRIPTIF DENGAN SEMPEL PENELITIAN ADALAH 21 SISWA KELAS XII DKV B SMK N 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022. TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG DIGUNAKAN PADA PENELITIAN INI ADALAH OBSERVASI DAN ANGKET. DARI HASIL ANALIS DATA, DIKETAHUI BAHWA PENERAPAN SAKUJAPAN MEMILIKI TAHAP PEMBELAJARAN YANG SISTEMATIS DAN TERENCANA DENGAN BAIK. DAN TANGGAPAN SISWA TERHADAP PENERAPAN SAKUJAPAN INI JUGA POSITIF. HAL INI MENJELASKAN BAHWA SAKUJAPAN ADALAH MEDIA PEMBELAJARAN YANG BAIK UNTUK DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN.