MAGHNITA SEPTIYARTHA SUKSESI (2022) ANALISIS POLA BELANJA MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI ERA 4.0. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (269kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Bab I.pdf
Download (351kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (723kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
SEJAK BEBERAPA TAHUN BELAKANGAN ISTILAH INDUSTRI 4.0 MEMANG BANYAK DISEBUT OLEH ORANG, TERMASUK PEMERINTAH INDONESIA YANG SANGAT MENDUKUNG ERA INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA. REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MERUPAKAN PERUBAHAN UNTUK MEMPRODUKSI SUATU BARANG, MEMANFAATKAN MESIN SEBAGAI TENAGA PENGGERAK DAN PEMROSES. KECANGGIHAN ILMU TEKNOLOGI JUGA MEMBERIKAN DAMPAK KEPADA PERUBAHAN POLA BELANJA PADA MASYARAKAT. HADIR DAN BERKEMBANGNYA TEKNOLOGI TELAH MEMBERIKAN VARIASI BARU DALAM DUNIA PERDAGANGAN YANG JUGA MENYEBABKAN SISTEM BERBELANJA MASYARAKAT BERTAMBAH. DULU JIKA INGIN BELANJA MAKA HARUS DATANG LANGSUNG KETEMPAT PENJUAL, SAAT INI MASYARAKAT MEMILIKI BANYAK PILIHAN UNTUK BERBELANJA. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH MENGGUNAKAN METODE DESKRIPTIF ANALISIS. DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENGAMBILAN SAMPEL PURPOSIVE TERKAIT DENGAN POLA BELANJA MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YAITU BELANJA ONLINE DAN OFFLINE MASYARAKAT MERASA BAHWA BELANJA ONLINE DAN OFFLINE MEMILIKI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MASING-MASING. MESKIPUN BELANJA ONLINE DINILAI CUKUP MENGHEMAT WAKTU DAN DAPAT DIAKSES DARI MANA SAJA TETAPI BANYAK MASYARAKAT YANG TETAP MENYUKAI BELANJA OFFLINE. SEPERTI MASYARAKAT DI YOGYAKARTA MASIH SANGAT MEMINATI BELANJA OFFLINE DARIPADA BELANJA ONLINE. SEHINGGA BELANJA OFFLINE JELAS TIDAK AKAN TERGESER KEDUDUKANNYA OLEH BELANJA ONLINE. FREKUENSI MASYARAKAT BELANJA ONLINE RATA-RATA HANYA 1-3X SEBULAN, PENDAPATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK BELANJA ONLINE HANYA SEKITAR 10-20% SAJA, DENGAN DEMIKIAN PENDAPATAN SISANYA LEBIH BANYAK DIGUNAKAN UNTUK BELANJA OFFLINE. MASYARAKAT YOGYAKARTA LEBIH PERCAYA DENGAN KUALITAS BARANG YANG DI PASAR OFFLINE KARENA DAPAT MENYENTUH MELIHAT BARANG SECARA LANGSUNG. MESKI BELANJA ONLINE DAPAT DI AKSES DENGAN MUDAH DAN CEPAT (MENGHEMAT WAKTU), KUALITAS BARANG DI PASAR ONLINE LEBIH TERPERCAYA DARIPADA DI PASAR ONLINE.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SHOPPING PATTERN, ONLINE, OFFLINE |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 25 May 2022 03:48 |
Last Modified: | 25 May 2022 03:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31208 |