PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI PADA KATO GROSIR & ECERAN KROYA)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI DAN MENGANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI STUDI PADA KATO GROSIR & ECERAN KROYA. PENELITIAN INI DILAKUKAN MENGGUNAKAN SENSUS SAMPLING DENGAN 125 RESPONDEN. ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI YAITU PATH ANALYSIS DENGAN TAHAPAN REGRESI DAN SOBEL TEST DENGAN BANTUAN SPSS 25.0.

METODE PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN MELALUI PENYEBARAN KUESIONER. KUESIONER BUDAYA ORGANISASI YANG DIKEMUKAKAN OLEH FEY & DENISON (2003), KUESIONER KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA OLEH LUTTERBIE & PRYCE-JONES (2013), DAN KUESIONER KINERJA KARYAWAN OLEH CHISHTI ET AL. (2010). HASIL DARI PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA BUDAYA ORGANISASI BERPENGARUH POSITIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA, KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA TIDAK MEMILIKI PENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN, BUDAYA ORGANISASI TIDAK MEMILIKI PENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN, DAN KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA DAPAT MENJADI MEDIASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN.