STUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI PADA KURIKULUM DARURAT MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI TIGA SEKOLAH SMP YOGYAKARTA)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PERBANDINGAN KINERJA GURU SERTIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI PADA KURIKULUM DARURAT MASA PANDEMI. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUANTITATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMPARATIF YAITU MEMBANDINGKAN DUA SAMPEL YANG BERBEDA. DATA DIKUMPULKAN MELALUI KUESIONER DAN DI UJI DENGAN PERBANDINGAN UJI MAN WHITNEYY. HASIL DARI PENGUJIAN MENUNJUKKAN BAHWA : (1) KINERJA GURU SERTIFIKASI PADA KURIKULUM DARURAT MASA PANDEMI MEMILIKI NILAI RATA-RATA 114 SEHINGGA BILA DIPERSENTASIKAN RATA RATA KINERJA GURU SEBESAR 81% YANG DINYATAKAN BAHWA KINERJA GURU SERTIFIKASI KEDALAM STANDAR ATAU CUKUP. (2) KINERJA GURU NON SERTIFIKASI PADA KURIKULUM DARURAT MASA PANDEMI MEMILIKI NILAI RATA RATA 114 SEHINGGA BILA DIPERSENTASIKAN RATA RATA KINERJA GURU SEBESAR 80% YANG DINYATAKAN BAHWA KINERJA GURU SERTIFIKASI KEDALAM STANDAR ATAU CUKUP. (3) NILAI SIG PADA UJI MAN WHITNEYY ADALAH 0,928 YANG MENUNJUKAN NILAI TERSEBUT LEBIH BESAR DARI 0,025. HASIL DARI DATA TERSEBUT TIDAK ADA PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA KINERJA GURU SERTIFIKASI DAN KINERJA GURU NON SERTIFIKASI PADA KURIKULUM DARURAT MASA PANDEMI