PENGARUH ETIKA PIMPINAN DAN PELAYANAN PIMPINAN TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING DENGAN KEADILAN INTERAKSIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (STUDI EMPIRIS PADA INSTANSI PEMERINTAHAN DI KOTA SURAKARTA)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS PENGARUH ETIKA PIMPINAN DAN PELAYANAN PIMPINAN TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING DENGAN KEADILAN INTERAKSIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI. SAMPEL DARI PENELITIAN INI YAITU KARYAWAN BAGIAN KEUANGAN YANG BEKERJA PADA INSTANSI PEMERINTAHAN DAERAH KOTA SURAKARTA DENGAN JUMLAH SAMPEL SEBANYAK 129 RESPONDEN. JENIS DATA DALAM PENELITIAN INI ADALAH DATA PRIMER. TEKNIK PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN KUESIONER DENGAN METODE PURPOSIVE SAMPLING. ALAT ANALISIS PENELITIAN INI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SMARTPLS VERSI 3.
HASIL ANALISIS YANG DIPEROLEH MENUNJUKKAN BAHWA ETIKA PIMPINAN DAN PELAYANAN PIMPINAN BERPENGARUH POSITIF SIGNIFIKAN TERHADAP NIAT SESEORANG UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING. ETIKA PIMPINAN BERPENGARUH POSITIF SIGNIFIKAN TERHADAP KEADILAN INTERAKSIONAL, SEMENTARA PELAYANAN PIMPINAN TIDAK BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KEADILAN INTERAKSIONAL. KEADILAN INTERAKSIONAL MEMEDIASI SECARA SIGNIFIKAN PENGARUH ETIKA PIMPINAN TERHADAP NIAT UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING. SEMENTARA DALAM HUBUNGAN PELAYANAN PIMPINAN TERHADAP NIAT UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING, MEDIASI VARIABEL KEADILAN INTERAKSIONAL TIDAK BERPENGARUH SIGNIFIKAN.