NIAT WHISTLEBLOWING BERDASARKAN INTENSITAS MORAL, KOMITMEN PROFESIONAL, TINGKAT KESERIUSAN KECURANGAN DAN PERSONAL COST (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH INTENSITAS MORAL, KOMITMEN PROFESIONAL, TINGKAT KESERIUSAN KECURANGAN, DAN PERSONAL COST TERHADAP WHISTLEBLOWING DALAM KANTOR KEMENTERIAN AGAMA SE- DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. SAMPEL YANG DIGUNAKAN MERUPAKAN PEGAWAI TETAP DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI KEMENTERIAN AGAMA SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, MELIPUTI KABUPATEN KULON PROGO, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, KABUPATEN SLEMAN, KABUPATEN BANTUL DAN KOTA YOGYAKARTA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN JENIS DATA PRIMER. DARI PROSES KUESIONER YANG DISEBARKAN DIPEROLEH 82 RESPONDEN. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH PURPOSIVE SAMPLING. MODEL ANALISIS YANG DIGUNAKAN IALAH REGRESI LINEAR BERGANDA DENGAN MENGGUNAKAN UJI INTERAKSI ATAU MODERATED REGRESSION ANALYSIS (MRA) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE APLIKASI IBM SPSS STATISTIC. 22. BERDASARKAN HASIL ANALISIS YANG DILAKUKAN PENELITI, DIPEROLEH HASIL BAHWA KOMITMEN PROFESSIONAL, TINGKAT KESERIUSAN KECURANGAN, DAN PERSONAL COST BERPENGARUH POSITIF TERHADAP WHISTLEBLOWING. SEMENTARA ITU, INTENSITAS MORAL TIDAK BERPENGARUH TERHADAP WHISTLEBLOWING.