PENGARUH CULTURE SHOCK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DARI LUAR PULAU JAWA (STUDI KASUS MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWASTA DI YOGYAKARTA)

Ketika seseorang memasuki lingkungan baru/ budaya baru dan dihadapkan pada situasi yang berbeda dari lingkungan sebelumnya, orang tersebut akan mengalami gegar budaya atau Culture Shock. Culture shock sendiri dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, untuk mengetahui faktor apa saja yang terjadi dan untuk mengetahui apakah culture shock mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada tahu pertama. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh culture shock terhadap hasil belajar mahasiswa dari luar pulau jawa tahun pertama dengan studi kasus mahasiswa fakultas kedokteran Angkatan 2020 & 2021 universitas swasta di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 41 mahasiswa. Teknik dalam pengumpulan sample menggunakan rumus slovin yang mana sampel dihitung dari jumlah populasi. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana diperoleh bahwa konstanta sebesar 46,394 mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel partisipas sebesar 46,394 dan koefisien regresi X sebesar 0,086 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai trust, maka nilai partisipasi bertambah sebesar 0,086 Koefisien regresi tersebut bernilai positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa arahan pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif . kemudian hasil dari uji regresi linear sederhana berdasarkan nilai signifikansi diperoleh nilai sig sebesar 0,002 < 0>