RESEPSI PENONTON TERHADAP TOLERANSI DALAM FILM "CAHAYA DARI TIMUR : BETA MALUKU"

PENELITIAN INI MEMBAHAS BAGAIMANA PENERIMAAN PENONTON TERHADAP TOLERANSI DALAM FILM CAHAYA DARI TIMUR : BETA MALUKU DARI PEMAKNAAN IKATAN PELAJAR MAHASISWA MALUKU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (IKAPELAMAKU DIY). FILM INI BERCERITA TENTANG KONFLIK AGAMA YANG SEDANG TERJADI DI MALUKU, DAN SESEORANG YANG MERUPAKAN MANTAN PEMAIN SEPAK BOLA YANG BERNAMA SANI TAWAINELLA MENCOBA MENYELAMATKAN ANAK-ANAK DI KAMPUNGNYA SUPAYA TIDAK TERLIBAT LANGSUNG DENGAN KONFLIK TERSEBUT KARENA SANGAT BERBAHAYA, SANI SENDIRI MEMILIKI CARA UNTUK MENGALIHKAN PERHATIAN MEREKA UNTUK TIDAK IKUT DALAM KONFLIK DENGAN MENGAJAK MEREKA BERMAIN SEPAKBOLA BERSAMA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN KAJIAN KHALAYAK ATAU METODE RECEPTION ANALYSIS MODEL STUART HALL ENCODING-DECODING, YANG MELIPUTI DOMINANT-HEGEMONIC, NEGOTIATED-POSITION, OPPOSITIONAL-POSITION. HASIL DALAM PENELITIAN INI MENUNJUKAN BAHWA PENERIMAAN PENONTON DALAM FILM CAHAYA DARI TIMUR : BETA MALUKU YANG MELIPUTI; PERTAMA, PENERIMAAN PENONTON TERHADAP TOLERANSI DALAM FILM CAHAYA DARI TIMUR : BETA MALUKU. DAN KEDUA, PENERIMAAN SOSOK SANI TAWAINELLA DALAM MELAKUKAN TOLERANSI. PENELITIAN INI MENUJUKAN BAHWA DARI SETIAP INFORMAN YANG PALING BANYAK BERADA PADA POSISI DOMINANT-HEGEMONIC YANG BERARTI SETUJU DAN TIDAK MEMPUNYAI PENDAPAT LAIN TENTANG APA YANG DISAJIKAN DALAM FILM DAN ADA JUGA YANG MENEMPATI NEGOTIATED-POSITION, DIMANA DALAM POSISI INI INFORMAN SETUJU AKAN TETAPI MEMPUNYAUI PANDANGAN LAIN TENTANG APA YANG DITONTONNYA, SEDANGKAN TERDAPAT SATU ORANG INFORMAN YANG JUGA BERADA PADA OPPOSITIONAL-POSITION YANG BERARTI DIA MENOLAK PESAN YANG DISAMPAIKAN DALAM FILM.