STRATEGI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN FARMASI UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN PASAR DALAM NICOTINE WAR TAHUN 1999 – 2005

ROKOK YANG TERBUAT DARI DAUN TEMBAKAU SEBAGAI BAHAN UTAMANYA, TELAH MENJADI GAYA HIDUP YANG DIBUTUHKAN DAN TIDAK DAPAT DITINGGALKAN BAGI SEBAGIAN BESAR KALANGAN MASYARAKAT. PROSES PEMBAKARAN DAUN TEMBAKAU PADA ROKOK DAPAT MENGHASILKAN 4.000 SENYAWA KIMIA YANG BERSIFAT KARSINOGENIK. INDUSTRI FARMASI MEMPERKENALKAN PRODUK ALTERNATIF PENGGANTI ROKOK SEPERTI KOYOK NIKOTIN, PERMEN KARET NIKOTIN DAN OBAT HIRUP NIKOTIN (INHEALER) UNTUK MENGURANGI DAMPAK KARSINOGENIK YANG DIHASILKAN. PELUNCURAN PRODUK ALTERNATIF PENGGANTI ROKOK MEMICU TERJADINYA NICOTINE WAR ANTARA INDUSTRI FARMASI DAN INDUSTRI ROKOK. ARTIKEL INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS STRATEGI YANG DIGUNAKAN OLEH INDUSTRI FARMASI UNTUK MEMENANGKAN PENGARUHNYA DALAM NICOTINE WAR. PENULIS MENGGUNAKAN METODE DESKRIPTIF DAN KONSEP POLITICAL FARMING SERTA REZIM INTERNASIONAL UNTUK MENGANALISIS STRATEGI YANG DIGUNAKAN OLEH INDUSTRI FARMASI. PAPER INI BERARGUMEN BAHWA STRATEGI INDUSTRI FARMASI MEMILIKI 3 FOKUS UTAMA: (I) MENDANAI PENELITIAN ILMUAN UNTUK MENGELUAKAN KAMPANYE ANTI ROKOK, (II) MEMPENGARUHI OPINI PUBLIK DENGAN JUSTIFIKASI NEGATIF TERHADAP ROKOK, (III) MENDESAK WHO UNTUK MEMBENTUK FRAMEWORK CONVENTION ON TOBACCO CONTROL (FCTC).