PENGARUH KEYAKINAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI GRATIS KABEH DINDUKCAPIL KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2021

E-Government adalah sistem pelayanan yang menggunakan tekhnologi informasi dan komunikasi, antara lain adalah Wide Area Network, Internet dan mobile computing yang dilaksanakan oleh organisasi pemerintahan yang mempunyai wewenang atau kemampuan membentuk hubungan dengan Warga Negara, bisnis dan organisasi lain dalam pemerintahan. Penelitian ini bertujuang untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keyakinan, sikap , dan perilaku terhadap penggunaan e-government oleh masyarakat yaitu pada aplikasi gratis kabeh dindukcapil kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan desain metode kuantitatif dan juga dengan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan yaitu wawancara dan juga dokumentasi sebagai data penunjang.Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh dari (Perceived ease of use), (perceived usefulness), (attitude toward usage), (behavioral intention use), (actual usage) yang menunjukan hasil yang baik/kuat yang dapat dilihat dari hasil olah data yaitu path coefficient untuk Perceived ease of use mempengaruhi perceived usefulness pada penggunaan aplikasi gratis kabeh memiliki nilai sebesar 0.362, Perceived usefulness mempengaruhi attitude towards usage pada penggunaan aplikasi gratis kabeh memiliki nilai sebesar 0.246, Perceived usefulness mempengaruhi behavioral intention to use pada penggunaan aplikasi gratis kabeh memiliki nilai sebesar 0.448, variabel perceived ease of use mempengaruhi attitude toward usage pada penggunaan aplikasi gratis kabeh memiliki nilai sebesar 0.551, Attitude towards usage mempengaruhi behavioral intention to use pada penggunaan aplikasi gratis kabeh memiliki nilai sebesar 0.368, serta Behavioral intention to use mempengaruhi Actual Usage pada penggunaan aplikasi gratis kabeh memiliki nilai sebesar 0.527, hal ini dapat disimpulkan bahwa semua hipotesa berpengaruh baik/kuat terhadap Penerapan e-government pada aplikasi gratis kabeh.