IMPLEMENTASI E-RETRIBUSI DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021 (STUDI KASUS : PASAR BERINGHARJO DAN PASAR PASTY)

Perkembangan teknologi mengubah berbagai cara kerja manusia, termasuk pengelolaan sistem pemerintah. Hal ini juga yang mengubah cara kerja pengambilan iuran dari masyarakat kepada pemerintah atau yang sering disebut retribusi. Perubahan retribusi secara tradisonal menjadi E-Retribusi ini menjadi menarik karena dapat meningkatkan transparansi, tetapi disisi lain pelaksanaan E-retribusi tentunya menyulitkan masyarakat yang belum melek teknologi. Pada waktu yang bersamaan juga ada pengurangan pegawai pemerintah yang sebelumnya bekerja menarik iuran. E-Retribusi pada Pasar Bringharjo dan Pasar PASTY di Yogyakarta menjadi obyek penelitian yang di pilih dalam penelitian karena kedua hal tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.

Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif, untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam, jelas dan spesifik. Dalam pengumpulan data peneliti ini terjun langsung ke lapangan menemui secara langsung pengguna e retribusi yakni pedagang di pasar guna tau bagaimana pelaksanaan E-Retribusi di lapangan dan dinas terkait yang menggelola E-Retribusi Pasar.

Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan penerapan kebijakan E-Retribusi di Pasar Beringharjo dan Pasar PASTY sudah berjalan dengan baik. Tetapi masih perlu adanya sosialisasi lagi untuk penerapan pasar-pasar berikutnya.